Blak-blakan Kepsek di Makassar Sebut Ada Oknum Kerap Minta Jatah Kursi SPMB
Kepala keasistenan pencegahan Mal Administrasi Ombudsman Sulsel Dwi Adiyah menyebut juknis SPMB Sulsel bertentangan dengan Permendikdasmen.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 menyimpan keluhan bagi Kepala Sekolah.
Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung menyerap suara tersebut dalam rapat bersama kepala sekolah SMA, SMK dan SLB se-Makassar di SMA 17 Makassar pada Senin (15/9/2025).
Tamsil menyebut ada kepala sekolah bercerita intervensi berbagai kalangan.
"Ada intervensi dari berbagai kalangan, utamanya terkait dengan jumlah siswa yang diterima Sangat subjektif, kalau ada yang anaknya tidak terima ya minta aturannya diubah," jelas Tamsil Linrung.
Fenomena siswa titipan disebut Tamsil Linrung banyak dikeluhkan.
Pasalnya sejumlah oknum mencoba intervensi ke kepala sekolah.
Akibatnya kepala sekolah justru mendapat sorotan tajam.
"Itulah titipan tadi itu, di dalamnya banyak dikeluhkan oleh kepala sekolah.Kepala sekolah banyak didemo," lanjutnya.
Baca juga: Ombudsman Lapor ke DPD RI, Temukan 5 Masalah SPMB Sulsel
Tamsil menyebut penerimaan selama ini sebenarnya dilakukan secara professional.
Meskipun kerap terjadi perubahan juknis ditengah berjalannya prosesi penerimaan.
"Kadangkala itu tadi, juknisnya diubah apabila ada yang tidak tertangani misalnya disepakati dalam juknis hanya 36 siswa per kelas Tapi karena ada yang tidak terpampung, didorong menjadi 40," ujar Tamsil.
Plt Kepala SMA 17 Makassar Nur Laely menceritakan komitmennya memberantas oknum.
Dirinya menyebut pertama kalinya, tidak ada riak dalam pelaksanaan SPMB kali ini.
"Saya sudah komitmen, saya sampaikan pak kadis kalau mau terima titipan, carikan saya pengganti," jelas Nur Laely.
"Semua yang menelpon, semua mau menitip anaknya saya bilang ikut prosedur saja," jelasnya.
PSM Makassar Terpuruk ke Dasar Klasemen Super League, Imran Amirullah: Beri Kesempatan Pelatih |
![]() |
---|
Daftar 16 Anggota DPRD Mobilnya Terbakar saat Rusuh Makassar: Ada Seharga Rp1 M, Pajero Sport 3 Unit |
![]() |
---|
Kecamatan Manggala Mulai Mempersiapkan Pemilihan RT, Data KK Jadi Fokus Utama |
![]() |
---|
Nestapa Hamsyah Ahmad Peraih Suara Terbanyak Tapi Gagal Dilantik ke DPRD Sulsel |
![]() |
---|
Andi Ugi, Legislator PPP Selalu Beruntung 7 Periode Duduk di DPRD Bantaeng-Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.