Siapa Dalang Kerusuhan 298
9 Profesor 3 Aktivis Lintas Kampus Bahas Pemulihan Bangsa di Tribun Timur
Kerusuhan di Makassar menjadi salah satu sorotan utama, Data BPBD kerugian akibat aksi 29–31 Agustus 2025 diperkirakan mencapai Rp500 miliar.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
FORUM DOSEN - Tribun Timur menggelar Dialog Forum Dosen Tentang Pemulihan Bangsa di Kantor Redaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Kota Makassar, Rabu (3/9/2025). Sebanyak 10 narasumber utama hadir dalam dialog ini, antara lain Prof Dr Arismunandar MPd, Prof Dr A Muin Fahmal SH MH, Prof Hamid Paddu, Prof Amran Razak, Prof Dr M Qasim Mathar, Prof A. Pangerang Moenta, Prof Tahir Kasnawi, Prof Mustari Mustafa, Dr Hasrullah MA, serta Imran Hanafi, MA., MSi. Selain itu, hadir pula Pimpinan Umum Tribun Timur Andi Suruji, wartawan senior Mulawarman, serta budayawan Moch Hasyim Ibrahim yang ikut memberikan pandangan. Forum dipandu oleh Moderator Dr H Adi Suryadi Culla, Koordinator Forum Dosen sekaligus pemantik diskusi.20250903_DWN_Diskusi_Forum_Dosen_
Guru Besar Unhas Prof Tahir Kasnawi menyoroti gagalnya sistem politik mengendalikan demokrasi.
“Yang terjadi di Indonesia bukan pemisahan kekuasaan, tapi saling memengaruhi. Eksekutif, legislatif, dan yudikatif tidak benar-benar independen,” katanya dalam forum tersebut.
Sementara Guru Besar UNM Prof Arismunandar menekankan agar DPR menunda tunjangan dan lebih memikirkan keadilan sosial.
“Kesenjangan gaji elit politik dan pekerja menjadi bahan bakar kekecewaan publik,”ungkapnya.
Berita Terkait: #Siapa Dalang Kerusuhan 298
| Moch Hasymi Sebut Pola Demonstrasi Kini Berbeda Dibandingkan Era Dulu |
|
|---|
| Prof Qasim Minta Mahasiswa Kembali ke Kampus, Ajak Manfaatkan Teknologi |
|
|---|
| Prof Mustari Mustafa Sebut Demo Anarkis karena Modal Sosial Pemerintah Tidak Cukup |
|
|---|
| Mulawarman: Ketika Rakyat Menggugat, Intelektual Menghilang |
|
|---|
| Prof Muin Fahmal : Negara Kita Salah Urus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.