Koordinator Forum Dosen Dr Adi Suryadi Culla Tak Sangka Demo Berakhir Fatal

Demo Omnibus Law merujuk pada gelombang aksi demonstrasi besar-besaran yang terjadi di Indonesia sejak Oktober 2020, saat DPR RI mengesahkan Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law).

Gelombang aksi terjadi 6–8 Oktober 2020, ribuan buruh, mahasiswa, dan masyarakat turun ke jalan di berbagai kota: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Medan, dll.

Aksi diwarnai bentrokan, pembakaran fasilitas umum, dan penangkapan ratusan demonstran.

Demonstrasi berlanjut hingga 2021, khususnya saat Mahkamah Konstitusi (MK) menyatakan UU Cipta Kerja “inkonstitusional bersyarat” pada 25 November 2021, dan memberi waktu 2 tahun untuk perbaikan.

Adi Culla pun khawatir peristiwa lebih besar lagi ke depannya. 

"Banyak persoalan yang masih menggantung. Ini yang membuat kami harus bicara, mengingatkan dan memberikan solusi," katanya. 

Fasilitas Umum Terbakar 
Gelombang demonstrasi nasional yang berlangsung pada 25–31 Agustus 2025 berujung ricuh dan memicu aksi perusakan serta pembakaran sejumlah fasilitas umum di berbagai kota besar. Dampak kerusuhan ini meluas mulai dari Jakarta, Makassar, Surabaya, hingga Bandung, Yogyakarta, dan beberapa kota lainnya.
Jakarta

Di ibu kota, tujuh halte TransJakarta dibakar massa, termasuk Halte Polda, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Bundaran Senayan, dan Halte Pemuda Pramuka. Sejumlah kamera CCTV serta rambu lalu lintas juga dirusak. Akses tol Cawang–Tomang–Pluit sempat ditutup akibat kebakaran infrastruktur.

Markas Gegana Brimob Kwitang dan Polres Jakarta Timur menjadi sasaran pembakaran, disertai tiga bus yang turut hangus terbakar.

Makassar
Kerusuhan di Makassar menelan korban jiwa. Gedung DPRD Sulawesi Selatan dibakar, menyebabkan tiga orang tewas dan lima lainnya luka-luka. Massa juga membakar kendaraan, memblokade jalur Trans-Sulawesi, serta merusak sejumlah mesin ATM.

Surabaya
Di Surabaya, Gedung Negara Grahadi terbakar sebagian, meliputi pagar, fasilitas administrasi, dan kendaraan pegawai. Puluhan pos polisi juga dibakar, di antaranya di Taman Bungkul, Jagir Wonokromo, Kebun Binatang Surabaya (KBS), dan Margorejo.

Bandung & Yogyakarta
Bandung dilanda pembakaran Wisma MPR, kendaraan roda dua maupun empat, serta fasilitas sekitar Gedung DPRD.

Sementara di Yogyakarta, gedung pelayanan SIM dan SPKT Mapolda DIY hangus terbakar.

Kota Lain
Kericuhan juga terjadi di Pontianak, dengan serangan massa ke pos polisi. Di Surakarta (Solo), gedung sekretariat DPRD dibakar.

Selain itu, rumah sejumlah pejabat negara turut menjadi sasaran penjarahan, termasuk kediaman Menteri Keuangan Sri Mulyani serta beberapa anggota DPR.(*)