Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPRD Makassar Dibakar

SAKSI KATA: 'Kami Lawan Pakai Tangan Kosong Tapi Dilempar Bom' Kisah Staf DPRD Makassar Hadapi Massa

Staf DPRD sempat melawan saat massa menyerbu. Mereka dilempari bom molotov. Tiga tewas, tujuh luka, gedung DPRD dan 67 mobil hangus terbakar.

|
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
SITI AMINAH/TRIBUN TIMUR
DPRD TERBAKAR – Suasana Gedung DPRD Makassar pasca pembakaran, Selasa (2/9/2025). Mobil dinas pejabat dan anggota dewan tinggal rangka.   

Jalur tersebut terhubung ke pintu belakang, lalu ke mushala dan lapangan tenis.

“Ada dua pintu keluar, lewat mushala dan lapangan tenis,” tambah Fadli.

Ia mengatakan massa makin brutal karena terus melempar bom molotov.

Staf DPRD pun terpaksa mundur.

“Sempat bertahan, baku kejar sampai tiga kali, kaki lawan tangan kosong, tapi kami kalah jumlah dan kalah senjata,” jelasnya.

Tak lama, api makin membesar.

Semua kendaraan di sekitar gedung dibakar.

 Api menjalar dari tembok ruang Badan Anggaran di lantai 1 hingga menghanguskan seluruh gedung.

Beberapa staf yang terjebak terpaksa melompat dari lantai atas.

Tiga orang tewas, tujuh lainnya luka berat dan sedang.

Tak satu pun aparat kepolisian terlihat mengamankan saat kejadian berlangsung.

 Munafri, Aliyah, dan Sekda Dievakuasi Pakai Motor

Sebanyak 67 mobil dan 15 motor hangus.

Termasuk mobil Lexus pribadi milik Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham.

Mobil dinas Sekretaris DPRD Rahmat Mappatoba, Kadis Sosial Andi Bukti Djufrie, dan beberapa camat juga terbakar, tinggal kerangka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved