Semoga Tak ada Lagi Abay-Abay Berikutnya
Kakak almarhum Abay, Muh Zulkarnain Basri menceritakan betapa mencekamnya kondisi saat itu.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
MAKASSAR - Suasana pemakaman almarhum Muh Akbar Basri (26) alias Abay korban pembakaran gedung DPRD Kota Makassar, dimakamkan di Pekuburan Dangko, Makassar, Sabtu (30/8/2025). (Dok. Tribun-Timur.com/Muslimin Emba)
Andi Ina tak ingin apa yang dialami Abay, terjadi lagi pada korban-korban berikutnya.
"Semoga ini yang terakhir," ucapnya.
Kini, pria kelahiran 7 April 1999 itu telah meninggalkan ibu dan enam kakaknya untuk selama-lamanya.
Ia gugur dalam tragedi kerusuhan, setelah delapan tahun terakhir menjadi fotografer ataupun staf Humas DPRD Kota Makassar.
Kasubdit Dokpol Biddokkes Polda Sulsel, AKBP Elvis J, mengatakan, Abay meninggal dunia akibat luka bakar hampir di sekujur tubuhnya.
"Luka bakar derajat tiga, dengan luas luka bakar 90-99 persen. Seluruh tubuh dengan sebagian kulit ari terbakar," terangnya.
Selain itu kata dia, juga ditemukan sisa pembakaran pada hidung dan mulut.
"Ditemukan mati tanda-tanda mati lemas (askfiksia)," pungkasnya.(*)
Berita Terkait
Baca Juga
Bertemu Pemuda dan Suporter, Appi: Mari Jaga Makassar |
![]() |
---|
Cara Grab Jaga Mitra, Hadirkan Program Darurat GERCEP 24 Jam |
![]() |
---|
Makassar Damai Harga Mati, Wali Kota Munafri Ajak Semua Elemen Tolak Aksi Anarkis |
![]() |
---|
Sosok Windy Ariyati, Ibu RT Sukses Kembangkan Kebun Terong dan Cabe |
![]() |
---|
Pegawai Pemkot Makassar WFA, Pelayanan Publik Tetap Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.