Damkar Luwu Evakuasi Ular Sanca 3 Meter di Gagang Pintu Rumah Warga di Seppong

Menurutnya, ular piton kerap kali ditemukan di kawasan permukiman warga.

"Yang paling banyak dievakuasi itu ukar sawah. Setiap bulan kadang 4-5 ekor. Bahkan lebih, karena ada anak-anaknya biasa," ungkap Ale.

Ia meminta untuk orang awam tak menangani ular piton sendirian.

Apalagi, sambung Ale, jika panjang ular tersebut sudah melebihi 3 meter.

"Terutama ular yang sudah di atas 3 meter ukurannya. Karena menangani piton ada tekniknya. Semakin mangsa bergerak, semakin kuat belitannya," akunya.

Ale membagikan tips, membuka belitan ular piton justru dimulai dari bagian ekor

"Membuka belitan piton harus dimulai dari ekor. Kalau dari kepala tambah bahaya. Semakin kuat membelit," katanya.

Ashari salah satu warga menilai, kerja petugas Damkar sangat terorganisir dengan baik

"Ku lihat ji petugasnya datang, tapi langsung tahu apa yang harus dilakukan. Mereka (Damkar) terlihat tenang dan profesional," ujarnya.

Kata Ashari, masuknya ular sanca kembang ke areal permukiman warga harus dibarengi dengan tingkat kewaspadaan tinggi.

"Ya harus waspada toh, bisa saja karena mangsa di habitat aslinya berkurang, sehingga masuk ke lokasi perumahan warga. Harus lebih waspada kedepan," tandasnya.

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana