Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

20 Rumah di Luwu Dapat Listrik Gratis dari PLN, Termasuk Warga Korban Puting Beliung

Rumah sederhana yang ia tinggali bersama istri dan dua anaknya kini tak lagi gelap gulita setiap malam.

Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Saldy Irawan
ISTIMEWA
PADANG KALUA - Potret rumah Sahrun di Kampung Nelayan di Dusun Campae, Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Sahrun adalah salah satu penerima manfaat pemasangan listrik gratis dari PLN UP3 Palopo. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Senyum bahagia terpancar dari wajah Sahrun, warga Kampung Nelayan di Dusun Campae, Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Rumah sederhana yang ia tinggali bersama istri dan dua anaknya kini tak lagi gelap gulita setiap malam.

Melalui program Light Up The Dream (LUTD) dari PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palopo, Sahrun menjadi satu dari 20 rumah tangga di Desa Padang Kalua yang mendapat bantuan pemasangan KWH listrik gratis.

Program ini sekaligus menjadi bagian dari peringatan Hari Listrik Nasional tahun 2025, yang ditujukan untuk membantu masyarakat kurang mampu memperoleh akses energi yang layak.

“Alhamdulillah, tahun ini kami di Desa Padang Kalua mendapat bantuan dari PLN UP3 Palopo sebanyak 20 rumah tangga untuk pemasangan KWH listrik gratis. Ini bertepatan dengan Hari Listrik Nasional dan program Light Up The Dream,” ujar Kepala Desa Padang Kalua, Umi, Kamis (30/10/2025).

Menurut Umi, hingga saat ini sudah lima rumah tangga yang selesai terpasang, sementara 15 lainnya masih menunggu proses penyambungan secara bertahap.

“Warga di Kampung Nelayan Campae juga baru-baru ini mendapat bantuan pemasangan tiang listrik sebanyak 17 titik. Itu sangat membantu memudahkan akses penyambungan listrik gratis kemarin,” tambahnya.

Namun, Umi mengakui, kondisi jalan menuju permukiman nelayan masih menjadi kendala.

Jalan yang belum diaspal membuat akses menjadi licin dan becek saat musim hujan.

“Kalau musim kemarau masih bisa dilewati, tapi kalau hujan cukup sulit karena jalan belum dikeraskan,” jelasnya.

Umi mengungkapkan, awalnya pemerintah desa mengusulkan lebih dari 20 rumah tangga sebagai penerima bantuan.

Namun, setelah proses verifikasi, PLN hanya menyetujui 15 rumah tangga, sebelum akhirnya menambah menjadi 20 penerima bertepatan dengan Hari Listrik Nasional.

“Program Light Up The Dream menambah lima rumah tangga lagi, jadi totalnya sekitar 20 penerima,” ujarnya.

Pemerintah desa, lanjut Umi, akan terus berupaya agar seluruh warga Desa Padang Kalua dapat menikmati listrik.

Jika program PLN belum bisa mencakup semua warga, pihak desa berencana memanfaatkan dana desa untuk membantu masyarakat miskin mendapatkan sambungan listrik secara bertahap.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved