UMI dan USIM Bakal Wujudkan Pendidikan Islam Berkelas Dunia di Luwu Timur

Ringkasan Berita:

• UMI dan USIM bersama Pemkab Luwu Timur berkomitmen membangun pendidikan Islam berkelas dunia melalui pengembangan Sekolah Unggulan di kawasan Balambano, Malili. 
• Kunjungan pada Sabtu (1/11/2025) menjadi tindak lanjut MoU internasional yang telah disepakati. 
• Pemkab Lutim mengusulkan 200 hektare dari kawasan hutan lindung untuk dijadikan pusat pendidikan terpadu.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Universitas Muslim Indonesia (UMI) bersama Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) berkomitmen mewujudkan pendidikan Islam berkelas dunia di Luwu Timur.

Komitmen itu ditunjukkan melalui kunjungan UMI, USIM, dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur ke kawasan Balambano, Kecamatan Malili, Sabtu (1/11/2025).

Kunjungan tersebut menjadi tahap awal realisasi kerja sama pengembangan Sekolah Unggulan Luwu Timur.

Kegiatan ini juga merupakan kunjungan balasan dan tindak lanjut dari MoU internasional sebelumnya ditandatangani antara UMI, USIM, dan Pemkab Lutim di kampus USIM Malaysia.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut:

• Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Mansyur Ramly
• Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI Prof Masrurah Mokhtar
• Rektor UMI Prof Hambali Thalib
• Delegasi USIM yang dipimpin Pengarah USIM PACE, Prof Madya Dr Asmaddy Haris.

Mereka didampingi Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam dan jajaran Pemkab Lutim.

Rombongan meninjau kawasan hutan lindung dengan tujuan khusus (HLTK) seluas 714 hektare.

Pemkab Lutim mengusulkan sekitar 200 hektare dikembangkan sebagai kawasan pendidikan terpadu.

Di dalamnya akan dibangun universitas daerah dan sekolah unggulan berasrama mengintegrasikan ilmu pengetahuan, nilai Islam, dan pembentukan karakter.

Bupati Irwan Bachri Syam menyebut kawasan Balambano dirancang sebagai pusat pengembangan ilmu dan karakter generasi masa depan Luwu Timur.

“Kami ingin menghadirkan kawasan pendidikan yang unggul secara akademik, religius, berakhlak, dan cinta tanah air. Kehadiran UMI dan USIM sebagai mitra strategis akan memperkuat arah pengembangan pendidikan berkelanjutan berbasis nilai Islam,” ujar Irwan, Minggu (2/11/2025).

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada UMI dan USIM atas kesediaan menjadi mitra pengembangan sekolah unggulan modern menggabungkan tiga hal:

• Kualitas akademik
• Keunggulan moral
• Wawasan global.

Rektor UMI Prof Hambali Thalib menyatakan kunjungan ini menjadi langkah nyata implementasi kerja sama internasional telah disepakati.

“Insya Allah, UMI siap berkontribusi melalui pendampingan akademik, penguatan SDM, dan pengelolaan sekolah unggulan berkarakter Islam dan berdaya saing global,” kata Prof Hambali.

Guru Besar Fakultas Hukum UMI itu menegaskan kerja sama ini bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari misi peradaban pendidikan Islam menjunjung tinggi nilai ilmu dan ibadah serta memberi manfaat nyata bagi masyarakat daerah.