Karemuddin: DPR RI Makin Jauh dari Rakyat!
Karemuddin kritik anggota DPR RI yang berjoget di tengah penolakan publik soal kenaikan gaji. Ia sebut wakil rakyat pusat makin jauh dari rakyat..
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
“Terkait DPR RI, kami juga kecewa. Naik gaji bukan hal luar biasa, yang luar biasa itu kenapa pakai joget-joget,” akunya.
Enam Tuntutan Disepakati
Demonstrasi berhasil mendesak Bupati Lutra, Ketua DPRD, dan enam fraksi menandatangani surat pernyataan.
Ketua DPRD Luwu Utara, Hamka, menyikapi tuntutan aliansi mahasiswa dan masyarakat Luwu Utara (Amar).
Enam poin disepakati.
“Surat keputusan ini akan kita tembuskan ke pusat,” jelasnya.
Isi surat keputusan:
Menolak kenaikan gaji dan tunjangan DPR
Mengutuk arogansi wakil rakyat yang merendahkan martabat rakyat
Menuntut keadilan dan kepedulian terhadap insiden ojol yang dilindas
Mengingatkan agar DPR tunduk pada semangat Inpres Nomor 1 Tahun 2025, bukan melawan arah kebijakan negara
Menghentikan segala bentuk tindakan represif terhadap masyarakat yang menyampaikan aspirasi
Membebaskan seluruh massa demonstrasi yang ditahan tanpa syarat. (*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana
Enam Fraksi di DPRD Luwu Utara Sepakat Tolak Kenaikan Gaji DPR RI |
![]() |
---|
Daftar Sebaran Penyaluran KUR 24 Kabupaten di Sulsel: Bone Lampaui Makassar, Selayar Terendah |
![]() |
---|
DPRD Makassar-Sulsel Dibakar, Ketua HMI Sulsel: Mana Aparat? |
![]() |
---|
Abay Korban Tewas Insiden Gedung DPRD Kota Makassar Terjebak Hendak Evakuasi Staf Fraksi |
![]() |
---|
40 Mobil Damkar Dikerahkan Padamkan Api di DPRD Sulsel, TNI Bantu Lewat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.