Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TPP 7000 ASN Pemkab Lutra Belum Dibayarkan, DPRD Desak Bupati Segera Cairkan

Wakil Ketua I DPRD Luwu Utara, Karemuddin pun mendesak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk segera memproses pembayaran TPP.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
TPP ASN - Wakil Ketua I DPRD Luwu Utara, Karemuddin pun mendesak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk segera memproses pembayaran TPP. Dikabarkan, Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berencana mentransfer Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU UTARA - Pemerintah Kabupaten Luwu Utara berencana mentransfer Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.

Namun, ASN Lutra baru akan menerima TPP bulan Februari dan Maret.

Wakil Ketua I DPRD Luwu Utara, Karemuddin pun mendesak Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah untuk segera memproses pembayaran TPP.

"Agar secepatnya dibayarkan, soalnya kita tahu bersama, TPP itu yang jadi panghasilan pokok sekarang bagi teman-teman ASN. Apalagi, bagi mayoritas ASN, barangkali gaji mereka ini sudah diambil bank," jelasnya saat dikonfirmasi, Jumat (20/6/2025).

Adanya komitmen Bupati Luwu, Andi Abdullah Rahim, Karemuddin mengaku, sudah mengonfirmasi langsung kabar tersebut.

"Jadi terkait komitmen bupati kami juga sudah bicara dengan BPKAD, katanya sedang proses untuk pembayaran, jadi dahulukan dulu ASN. Karena terkait pelayanan dan kinerja, serta hak mereka," akunya.

Sementara itu, Andi Rahim, tak menampik rencana pembayaran TPP ASN di lingkup Lutra.

Ia menyebut, kesejahteraan ASN juga menjadi kunci suksesnya pelayanan masyarakat.

"Nah, sebagai pemerintah, kita harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, tetapi kita juga tak bisa melayani dengan baik kalau ASN kita tidak sejahtera,” jelasnya saat apel belum lama ini.

Ia pun berjanji akan memberikan apa yang menjadi harapan dan keinginan ASN.

“Pegawai kita ribuan, dan saya harus menyelesaikan dulu apa yang menjadi kewajiban Pemda. Jadi, saya putuskan untuk membayar TPP bapak dan ibu dulu selama dua bulan, supaya kita semua bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” bebernya.

Apa yang disampaikan orang nomor satu di Lutra ini dibalas dengan gemuruh tepuk tangan para ASN.

“Pegawai saya ini banyak, kurang lebih 7.000 orang. Dan saya harus menyelesaikan dulu apa yang menjadi kewajiban pemerintah daerah kepada pegawainya,” ujarnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved