Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Guru Lutra Batal Dipecat

Kerap Bantu Guru Honorer SMAN 1 Lutra, Abdul Muis Dihormati dengan Sapaan 'Ayah'

Dinyatakan bersalah atas dugaan pungli oleh Mahkamah Agung, Rasnal dan Abdul Muis guru asal Luwu Utara mendapat rehabilitasi Presiden Prabowo.

Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Andi Bunayya Nandini
PEMECATAN GURU - Guru Seni Budaya SMAN 1 Luwu Utara, Isnandar saat ditemui di rumahnya, Sabtu (15/11/2025). Ia menceritakan sosok Rasnal dan Abdul Muis yang dikenal baik. 

Ringkasan Berita:
  • Rasnal dan Abdul Muis dipecat sebagai guru ASN namun dibatalkan Presiden Prabowo Subianto.
  • Kasus yang menjerat Rasnal dan Abdul Muis bermula dari polemik dana komite sekolah.

 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU UTARA - Cerita Guru SMAN 1 Luwu Utara terkait Rasnal dan Abdul Muis, dua guru yang batal dipecat usai bertemu Presiden.

Guru Seni Budaya SMAN 1 Luwu Utara, Isnandar menceritakan awal mula ia mengenal dua rekannya, Rasnal dan Abdul Muis, yang batal dipecat dan dipulihkan statusnya sebagai ASN setelah bertemu Presiden RI.

Isnandar mengungkapkan ia sudah mengenal Abdul Muis jauh sebelum mengajar di SMAN 1 Luwu Utara.

“Saya mengenal beliau sejak masih tinggal di Makassar. Kakak saya selalu menitipkan uang lewat beliau kalau pergi ke Makassar,” ujar Isnandar saat ditemui di rumahnya, Sabtu (15/11/2025).

Menurut Isnandar, Abdul Muis dikenal sebagai sosok yang baik, perhatian, dan kerap memberi motivasi.

“Baik itu soal pekerjaan maupun kehidupan, Pak Muis selalu memberi motivasi. Beliau juga senang membantu,” katanya.
Ia menambahkan, Abdul Muis dikenal royal dan sering membantu guru honorer.

“Kalau ada honorer yang tidak punya uang bensin, pasti dikasih sama beliau. Karena kebaikannya, guru-guru honorer memanggil beliau ‘ayah’,” tutur Isnandar.

Baca juga: Pemprov Sulsel Jamin Gaji Pokok, Tunjangan dan Gaji 13 Rasnal dan Muis Cair

GURU DI LUTRA DIPECAT - Mantan Kepala SMAN 1 Luwu Utara, Rasnal (kiri) dan Bendahara Komite SMAN 1 Luwu Utara, Abdul Muis (kanan) ditemui beberapa waktu lalu. Politisi Gerindra minta pemeriksa oknum Inspektorat Lutra disanksi hukum.
GURU DI LUTRA DIPECAT - Mantan Kepala SMAN 1 Luwu Utara, Rasnal (kiri) dan Bendahara Komite SMAN 1 Luwu Utara, Abdul Muis (kanan) ditemui beberapa waktu lalu. Politisi Gerindra minta pemeriksa oknum Inspektorat Lutra disanksi hukum. (Tribun-Timur.com)

Isnandar mengenal Rasnal sejak sama-sama menjadi tenaga honorer di sebuah Madrasah Tsanawiyah.

“Pak Rasnal itu tegas, baik, dan perhatian,” tambahnya.

Karena reputasi baik keduanya, para guru di SMAN 1 Luwu Utara memberikan dukungan penuh ketika Rasnal dan Abdul Muis tersandung masalah.

Mereka bahkan mengumpulkan dana untuk membantu proses sidang di Makassar.

Hasil urunan guru yang mencapai Rp23 juta digunakan untuk biaya akomodasi saksi-saksi yang harus berangkat ke Makassar.

“Tidak mungkin guru-guru mau mengeluarkan uang untuk membantu kalau Pak Rasnal dan Pak Muis bukan orang baik,” ucapnya.

Setelah Presiden RI mengeluarkan keputusan untuk memulihkan status ASN keduanya, Isnandar mengaku sangat bersyukur.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved