Bikin Panik! Detik-detik Polisi Bulukumba 'Tumbang' saat Layani Ribuan SKCK PPPK Paruh Waktu
Petugas itu adalah Aipda Arman, anggota Polres Bulukumba yang sehari-hari bertugas sebagai operator pelayanan SKCK.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Suasana pagi di Mapolres Bulukumba mendadak hening.
Seorang petugas pelayanan SKCK terlihat lemas dan pucat di depan layar komputernya.
Hal ini pun mengundang kepanikan di tengah antrean panjang warga yang sedang mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Senin (15/9/2025).
Petugas itu adalah Aipda Arman, anggota Polres Bulukumba yang sehari-hari bertugas sebagai operator pelayanan SKCK.
Ia tumbang saat menjalankan tugasnya di tengah membludaknya jumlah pemohon, yang dalam lima hari terakhir mencapai lebih dari 3.000 orang.
Tanpa menunggu lama, tim kesehatan Klinik Polres Bulukumba yang siaga di lokasi langsung bergerak cepat.
Dalam hitungan detik, mereka memberikan pertolongan pertama, memasang infus vitamin, serta alat bantu pernapasan untuk menstabilkan kondisi Arman.
“Ia drop karena kelelahan. Sudah sejak malam hingga pagi terus melayani. Tenaganya terkuras,” ujar Kasi Humas Polres Bulukumba, AKP Marala, saat dikonfirmasi.
Ribuan pemohon, sebagian datang dari pelosok Bulukumba, harus dilayani dalam waktu yang terbatas.
Namun yang membuat haru, setelah kondisinya membaik, Aipda Arman memilih kembali ke meja pelayanan, menepis kelelahan dan kembali menyapa warga dengan senyuman.
“Ini sudah jadi tanggung jawab saya. Selama saya bisa berdiri, saya ingin tetap melayani,” kata Arman.
AKP Marala menambahkan, kisah Arman menjadi simbol pengabdian tanpa pamrih, yang patut diapresiasi di tengah situasi pelayanan yang sedang disorot publik.
“Meski sempat tumbang, semangatnya tidak surut. Ini bukti bahwa pelayanan publik tetap menjadi prioritas utama,” tegas Marala.
Sebelumnya, pelayanan SKCK sempat menuai keluhan karena adanya dugaan prioritas untuk pemohon tertentu.
Menanggapi hal itu, Kapolres Bulukumba AKBP Restu Wijayanto memastikan seluruh pelayanan harus bersifat profesional dan tidak memihak.
Tak Punya Tangan, Tapi Punya Harapan, Kisah Ilham Fauzi Difabel Bulukumba Penopang Keluarga |
![]() |
---|
Biaya SKCK Resmi Rp30 Ribu, Polres Luwu Layani 2.354 Peserta PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Profil Sutinah dan Yuki Bupati - Wabup Mamuju Sulbar, ke Makassar Saat Didemo Honorer |
![]() |
---|
Honorer Maros Antusias Sambut Perpanjangan Pengisian DRH PPPK |
![]() |
---|
Pelamar PPPK Padati Polres Gowa, Layanan SKCK Tetap Buka Sabtu-Minggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.