Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nurdalia Pengusaha Wadah Telur Maulid di Bulukumba Raup Jutaan per Hari

Pembelinya bukan hanya dari Bulukumba, tapi masyarakat dari daerah lainnya juga ikut membeli di tokonya. 

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Munawwarah Ahmad
Tribun Timur / Samsul Bahri
Nurdalia sedang memperlihatkan aksesori Maulid Nabi di Jl Matahari, sedang melayani pembeli. Aksesoris wadah Maulid laris manis di Bulukumba. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Seorang pengusaha wadah aksesoris telur Maulid di Jl Matahari, Kecamatan Ujung Bulu raup untung jutaan rupiah per harinya.

Tingginya peminat aksesori Maulid Nabi dimanfaatkan pengusaha bernama Nurdalia.

Sejak pagi hari hingga malam hari, toko Nurdalia tak pernah sepi.

"Ini sudah satu pekan ramai pembeli atau sejak memasuki bulan  Maulid," kata Nurdalia, Kamis (11/9/2025).

Ia mengatakan jumlah pendapatan dari hasil usaha aksesoris Maulid mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah perhari.

"Rata-rata per hari kami dapat pembeli Rp 1 juta-Rp 1,5 juta. Sepi sekalimi itu pembeli kalau hanya ratusan rupiah kami dapat," kata Nurdalia saat ditemui TribunBulukumba.com di tokonya.

Pembelinya bukan hanya dari Bulukumba, tapi masyarakat dari daerah lainnya juga ikut membeli di tokonya. 

"Mulai masyarakat Bulukumba, dari pelosok, Sinjai, Bantaeng bahkan ada dari Jeneponto," kata Nurdalia.

Sebagian bahan aksesoris dibeli dari Makassar. Seperti bahan aksesoris rotan.

Bahan rotan dipoles kembali lalu dibuatkan rangka menyerupai kapal pinisi.

Aksesoris telur Maulid berbentuk perahu itu yang paling tinggi harganya, Rp 300 ribu per unit.

Sedang aksesoris yang paling ekonomis Rp 2000 per batang.

Aksesoris tersebut yang paling laris dan banyak peminatnya.

Nurdalia tak seorang diri membuat aksesoris.

Ia dibantu suami dan anak perempuannya.

Tak hanya Nurdalia, saudaranya juga ikut berjualan aksesoris Maulid Nabi.

"Kami pilih ke sini karena banyak pilihan dan murah-murah," kata seorang warga Ujung Bulu, Mardawati.

Ia membeli aksesoris telur Maulid untuk dipakai di masjidnya.

Kegiatan Maulid di Bulukumba dan daerah lainnya, Sinjai dan Bantaeng mulai ramai digelar oleh pengurus masjidi

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved