TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Wajo potensi geser PAN di kursi pimpinan DPRD Wajo.
Hal itu berdasarkan perolehan suara Partai Gerindra Wajo di Pemilu 2024, sebesar 30.475 sesuai update real count KPU RI per 22 Februari pukul 03.00 Wita.
Jumlah tersebut akan bertambah seiring berjalannya proses rekapitulasi suara yang sedang berlangsung.
Diketahui, torehan suara itu meningkat dibanding Pemilu 2019 yang hanya meraih 27.450.
Gerindra saat itu berada di posisi kedua dan mendudukkan kadernya di kursi wakil ketua I DPRD Wajo.
Kali ini, Gerindra Wajo digadang-gadang mendudukkan delapan calegnya dari enam Daerah pemilihan (Dapil).
Dapil I meliputi Kecamatan Tempe ada nama Incumbent Firmansyah Perkesi masih memimpin dengan perolehan 1.461 suara.
Kemudian dapil II Tanasitolo-Majauleng, juga terdapat petahana yang meraih 2.116 suara, yaitu Mustafa.
Selanjutnya di dapil III Belawa-Maniangpajo-Gilireng, nama pendatang baru muncul yakni Ibnu Hajar yang sukses mengumpulkan 2.024 suara.
Untuk dapil IV mencakup Kecamatan Pitumpanua-Keera bakal meraih dua kursi. Satu dari Petahana Herman Arif dan satunya lagi pendatang baru, Syamsuddin.
Herman mengumpulkan 1.639 sedangkan Syamsuddin mendapat 1.819 suara.
Disusul dapil V meliputi Kecamatan Sajoanging-Bola-Takkalalla-Penrang, kaum muda berpotensi mengunci satu kursi.
Baca juga: Penyebab Gerindra di Bawah PDIP dan Golkar versi Real Count, Habiburokhman Singgung Partai Koalisi
Farhan Pradana sukses meraih suara sebanyak 2.181.
Dua kursi Gerindra Wajo juga berpeluang di dapil VI Sabbangparu-Pammana.
Keduanya pendatang baru yang sementara suaranya menumbangkan Incumbent.