Mahasiswa Asal Toraja Ditemukan Tewas Gantung Diri di Makassar

Penulis: Siti Aminah
Editor: Saldy Irawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi peristiwa gantung diri di Jl Lanraki Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu (24/8/2025) dini hari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Penemuan mayat kembali menggegerkan warga Makassar.

Penemuan mayat berlokasi di Jl Lanraki Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Minggu (24/8/2025) dini hari. 

BK (21) ditemukan tak bernyawa karena gantung diri di rumah kosnya. 

Saat ditemukan, kain berwarna oranye campur kuning masih terlilit di leher BK. 

Posisinya menghadap ke jendela. BK menggunakan baju berwarna biru dan celana hitam bergaris putih. 

BK adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Makassar. Ia mahasiswa asal Rantepao, Toraja Utara. 

Berdasarkan keterangan beberapa saksi, BS (21), ia diminta oleh pacar BK, inisial R untuk memastikan kondisi BK di kosnya. 

Saat itu, R pacar BK sedang di Toraja. Sebelum kejadian, ia berkomunikasi dengan BK melalui whatsapp.

BK meminta pacarnya kembali ke Makassar dan sempat menyampaikan kalimat "Kalau tidak ke Makassar Matika".

"Pacar BK mengarahkan temannya untuk mengetuk jendela dan saat mengintip jendela ia melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri," kata Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahiduddin. 

Informasi yang dihimpun, korban mudah stres dan sedang mengerjakan skripsi. 

Korban juga dikabarkan sering cekcok dengan pacaranya. 

Usai mendapat laporan, sekira Pukul 00.45 Polsek Biringkanaya di pimpin Pawas IPDA Dian Mandala Putra mendatangi dan mengamankan TKP. 

Kapolsek Biringkanaya AKP Andik Wahyu Cahyono juga menuju TKP. 

Sekira pukul 02.11 Wita Tim Inafis Polrestabes Makassar di pimpin IPDA Abd Jabbar tiba di TKP dan selanjutnya melakukan olah TKP.

Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Wahiduddin yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. 

Ia mengatakan, penyebab pasti kematian almarhum masih dalam penyelidikan.

"Ya benar kejadian tersebut, tapi untuk penyebab pastinya masih dalam penyelidikan," kata AKP Wahiduddin. (*) 

Berita Terkini