Zainal menjelaskan, di LADK Caleg dan parpol itu beda akun.
"Jadi seluruh caleg diminta untuk isi akunnya, nanti data-data diakun caleg itu otomatis terintegrasi dengan data parpol," bebernya
"Akumulasi data caleg, itu masuk ke server parpol. Jadi parpol sisa mengirim atau submit di sistem SIKADEKA kalau bagus sinyalnya, kalau tidak cukup bawa saja manualnya ke KPU," jelasnya
Lanjut, Zainal berupaya tidak merugikan parpol.
Dikarenakan mereka sudah berjuang dan lolos verifikasi menjadi peserta pemilu.
"Jangan sampai hanya persoalan ini, mereka di diskualifikasi," lanjutnya
Lebih lanjut, terkait LADK, maka dari itu ada namanya masa perbaikan LADK.
"Jadi disitu parpol harus press untuk memperbaiki LADK, yang tadinya LADKnya di bawa manual, karena persoalan server, nanti di tanggal 8 sampai 12 Januari dimana masa perbaikan, para parpol harus memperbaiki LADKnya," jelasnya
"Tidak serta merta lewat tanggal 7 tidak masuk LADK secara online, langsung akan diskualifikasi," tambahnya
Kemudian, Zainal menyatakan banyaknya yang menginput data di server SIKADEKA, sehingga server itu lambat dan berimbas ke parpol.
"Jadi satu gerbang SIKADEKA ini dimasuki banyak orang, jadi kadang lalot," lanjutnya
Dengan begitu, Zainal telah memberi jalan jika terkendala persoalan teknis, maka para parpol melaporkan LADKnya secara manual.
"Kita atensi agar parpol membawa cepat LADK di KPU, jadi minimal ada berita acara bahwa parpol betul-betul memproses hal itu," kata Zainal
"Iya dia akan disuruh bawa dokumen manual, yakni kwintansi, catatan pengeluaran dan penerimaan, seperti bentuk laporan keuangan," tutupnya
Disebutkan, hanya 15 partai yang menjadi peserta pemilu tahun 2024 di Kabupaten Bone.