*Klan Kaswadi Razak Versus Amran Mahmud
TRIBUN-TIMUR.COM-Putra dua bupati di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Selatan 8 ikut bertarung dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2024 mendatang.
Dapil Sulsel 8 meliputi Kabupaten Soppeng-Wajo.
Putra Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, Andi Muhammad Ikram turun bertarung melalui Partai Golkar.
Meski berada di nomor urut dua, namun kekuatannya tak sembarangan.
Andaikan dia sendiri maju maka, sulit untuk menjadi penantang.
Namun, ada Andi Kaswadi Razak di belakang Andi Ikram.
Andi Kaswadi adalah ketua DPD Partai Golkar yang mampu mendudukkan 12 kursi di DPRD Kabupaten Soppeng 2019 lalu.
Selain itu, Andi Dulli, sapaan akrabnya, mampu menang 86,32 persen. Sebuah kemenangan terbesar selama Pilkada di Kabupaten yang terkenal dengan nama Bumi Latemmamala.
Sehingga, sangat wajar bila Andi Dulli menjadi kekuatan besar di dapil Sulsel 8 level DPRD Sulsel pada Pemilu 2024.
Lawan putra Andi Dulli juga tak kalah kuat. Ia adalah Achmad Muflih Insani. Putra dari Bupati Wajo, Amran Mahmud.
Amran tentu tak main-main dalam menurunkan sang putra bertarung di Partai Amanat Nasional (PAN). Apalagi, dia punya pengalaman panjang dalam bertarung di Kabupaten Wajo.
Perjalanan karier politik Amran Mahmud diawali dengan bergabung ke Partai Amanat nasional pada tahun 2003, ia kemudian terpilih sebagai anggota DPRD Kabupaten Wajo pada Pemilihan Umum tahun 2004 dengan masa bakti 2004 - 2009.
Pada Pemilukada Wajo 2009, Andi Burhanuddin Unru menggandeng Amran Mahmud untuk ikut bertarung dalam pesta demokrasi rakyat Wajo dan pasangan ini berhasil menang dengan selisih suara yang cukup banyak dari beberapa pesaingnya.
Mantan ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Wajo ini berhasil menjadi bupati pada Pilkada 2018 lalu.