Pemilu 2024

Pertarungan Keluarga: Ponakan Lawan Paman Berebut Kursi DPR di Sulsel Pemilu 2024

Editor: Ari Maryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase caleg sesama keluarga di Sulsel. Andi Rio Idris Padjalangi melawan paman Andi Fahsar M Padjalangi, dan Fia Fauzia melawan paman Fahruddin Rangga.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Pemilu 2024 memunculkan pertarungan antar keluarga di Sulawesi Selatan.

Sejumlah keluarga akan saling berhadapan untuk melenggang ke parlemen.

Mereka akan bertarung berebut dukungan masyarakat.

Di Bone misalnya, Andi Rio Idris Padjalangi akan berhadapan dengan pamannya sendiri, Andi Fahsar M Padjalangi.

Andi Rio menatap periode keempat di DPR RI.

Ia kembali maju bertarung caleg DPR RI lewat Partai Golkar di Dapil Sulsel II.

Tak ketinggalan Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi membidik kursi DPR RI setelah turun takhta sebagai kepala daerah.

Politisi berlatar birokrat itu punya pengalaman tiga kali memenangkan Pilkada Bone.

Satu kali sebagai wakil bupati, dan dua kali sebagai bupati.

Kini Fahsar maju bertarung caleg DPR RI di Partai Golkar untuk Dapil Sulsel II.

Dengan demikian, Fahsar akan berhadapan dengan ponakannya, Andi Rio Idris Padjalangi untuk melenggang ke parlemen.

Andi Rio adalah politisi berlatar notaris.

Sebelum masuk politik, Andi Rio memulai karier sebagai notaris tahun 2004-2009.

Ayah tiga anak itu kemudian memutuskan masuk arena politik Pemilu pada 2009 silam.

Ia bertarung caleg DPR RI dari Dapil Sulsel II.

Andi Rio berhasil lolos dan melenggang ke DPR RI pada 2009.

Baca juga: Raih Gelar Doktor, Politisi Golkar A Rio Idris Padjalangi Menangis di Depan Profesor UMI

Ia berhasil terpilih kembali pada Pemilu 2014 dan 2019 silam.

Kini Andi Rio menatap periode keempat pada Pemilu 2024.

Adapun di partai Golkar, ia aktif sejak tahun 2007 silam.

Pertama ia dipercaya sebagai Sekretaris Badan Pengendali dan Pemenangan Pemilu (Bappilu Pusat) DPP Golkar bidang hukum dan advokasi.

Selanjutnya Rio dipercaya sebagai Sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilu DPP Golkar bidang hukum dan advokasi 2007-2009 silam.

Ia menjabat Wakil Bendahara DPP Golkar periode 2017-2018.

Baca juga: 9 Tokoh Golkar Panaskan Perebutan Kursi DPR RI di Sulsel II, Siapa Dapat Nomor Urut 1?

Lalu Wakil Sekretaris Jenderal DPP Golkar periode 2018-2019.

Ketua DPP Partai Golkar periode 2019-2024.

Andi Rio juga pernah aktif dalam HIPMI, organisasi yang menghimpun pengusaha-pengusaha muda.

Ia pernah dipercaya Ketua Departemen Bidang Hukum BPP HIPMI periode 2008-2011 silam.(*)

Pertarungan Paman Lawan Ponakan di Takalar

Di Takalar juga memunculkan pertarungan antara ponakan melawan paman.

Fia Fauzia Burhanuddin maju membidik kursi DPRD Sulsel di Dapil Sulsel III, yang mencakup Gowa-Takalar.

Fia gabung Partai Persatuan Pembangunan.

Fia Fauzia Burhanuddin mengikuti jejak ayahanya, Burhanuddin Baharuddin, memperkuat partai kakbah.

Ayah Fia, Burhanuddin, adalah mantan Bupati Takalar periode 2012-2017.

Lulusan Monash University Autralia itu kini membidik kursi DPRD Sulsel dari Dapil Sulsel 3; Kabupaten Gowa dan Takalar.

Baca juga: Putri Mantan Bupati Takalar Tantang Ketua DPRD Gowa Rafiuddin Menuju DPRD Sulsel

Perempuan kelahiran Makassar 15 September 1995 itu adalah politisi muda berlatar akuntan.

Ia menyelesaikan pendidikan Magister Akuntasi di Universitas Hasanuddin tahun 2020 lalu.

Saat ini Fia Fauzia sedang menempuh pendidikan doktor di Universitas Hasanuddin.

Ayahnya, Burhanuddin Baharuddin, adalah anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar periode 2009-2012, dan Bupati Takalar.

Haji Bur, sapaan, punya modal elektoral karena pernah memimpin Kabupaten Takalar periode 2012-2017.

Di Pilkada Takalar 2012, Haji Bur yang berpasangan Nojeng meraih 49.521 suara.

Di Pilkada Takalar 2017, Haji Bur-Nojeng meraih 86.090 suara.

Kini Haji Bur mendorong putrinya masuk ke arena politik.

Fia Fauzia akan bertarung kursi DPRD Sulsel.

Ia akan menantang pamannya sendiri Fahruddin Rangga.

Rangga adalah adik kandung Burhanuddin Baharuddin.

Rangga sudah dua periode duduk di DPRD Sulsel.

Ia kini membidik periode ketiga di DPRD Sulsel.

Kini Rangga akan berhadapan ponakannya sendiri untuk menuju DPRD Sulsel.

Siapakah yang akan melenggang ke parlemen di Pemilu 2024 mendatang?

9 Tokoh Golkar Panaskan Perebutan Kursi DPR RI di Sulsel II

 Sejumlah bintang politik memanaskan pertarungan kursi DPR RI di daerah pemilihan Sulawesi Selatan II.

Di internal Partai Golkar, elite DPP hingga kepala daerah maju bertarung.

Daftar tokoh-tokoh tersebut kini jadi perbincangan publik.

Siapakah yang mendapatkan nomor urut satu.

Adapun caleg DPR RI jagoan Golkar tersebut antara lain dua petahana, Andi Rio Idris Padjalangi dan Supriansa Mannahawu.

Beringin rindang tampil sebagai pemenang di Dapil Sulsel II pada Pemilu 2019 lalu.

Saat itu Andi Rio Idris Padjalangi meraih 71.420 suara.

Sementara Supriansa 54.659 suara.

Adapun calon penatangnya kali ini, antara lain Wakil Ketua Umum DPP Golkar bidang pratama AM Nurdin Halid.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menugaskan Nurdin Halid turun gunung di Pemilu 2024.

Mantan Ketua Umum PSSI itu bukanlah wajah baru.

Ia dua kali terpilih anggota DPR RI di Pemilu 1997, dan Pemilu 1999.

Pada Pemilihan Gubernur Sulsel atau Pilgub Sulsel 2018 lalu, Nurdin Halid bersama Aziz Qahhar Mudzakkar meraih 1.162.751 suara.

Selanjutnya ada nama Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi.

Nama Fahsar awalnya sempat tidak masuk.

Belakangan setelah perbaikan, nama Fahsar akhirnya masuk menggantikan M Sabil Rahman.

Fahsar punya pengalaman tiga kali memenangkan Pilkada Bone.

Satu kali sebagai wakil bupati, dan dua kali sebagai bupati.

Kini Fahsar menatap DPR RI setelah turun takhta sebagai kepala daerah.

Mantan Bupati Pangkep periode 2010-2015 dan 2016-2021 Syamsuddin A Hamid turut meramaikan rivalitas beringin.

Syamsuddin A Hamid punya pengalaman dua kali menang Pilkada Pangkep. Ia juga pernah menjabat Ketua DPD II Golkar Pangkep.

Di Pilkada Pangkep 2015 lalu, Syamsuddin A Hamid yang berpasangan Syahban Sammana meraih 82.116 suara.

"Insya Allah bermodalkan pengalaman kepala daerah dua periode, saya siap mencalonkan diri calon wakil rakyat di parlemen DPR RI," kata Syamsuddin Hamid di warkop Phoenam Jalan Boulevard Kota Makassar Rabu (14/6/2023).

Syamsuddin Hamid menyatakan ingin membantu Partai Golkar untuk memenangkan Pemilu legislatif 2024 ini.

Sebagai kader beringin, ia mengaku terpanggil untuk ikut menambah kekuatan Golkar di Pemilu 2024 ini.

“Saya ini dibesarkan dari Partai Golkar. Saya jadi bupati karena Partai Golkar, jadi saya tidak akan pernah meninggalkan Partai Golkar karena Golkar mengalir deras dalam darahku,” kata Syamsuddin Hamid.

Selanjutnya ada Wali Kota Parepare sekaligus Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe.

Taufan Pawe punya pengalaman dua kali kali menang Pilkada Parepare..

Di Pilkada Parepare 2018, Taufan Pawe meraih 39.966 suara.(*)

Berita Terkini