Modus Polisi Bripda S Lecehkan Kurir Perempuan, Ditarik Paksa ke Kamarnya
Bermula saat ST mengantarkan pesanan barang ke rumah Bripda S di daerah Tobadak Mamuju Tengah.
Penyidik akan klarifikasi ke terlapor.
“Mohon waktu. Jika proses klarifikasi selesai, kami akan sampaikan secara terbuka,” katanya.
Untuk kepentingan penyidikan, Bripda S telah diamankan.
Saat ini menjalani penempatan khusus (Patsus) di ruang tahanan internal Polres Mateng.
Langkah tersebut merupakan bagian dari proses pemeriksaan etik oleh Bidang Propam.
Jika terbukti bersalah, Bripda S tak hanya menghadapi sanksi pidana, tetapi juga berpotensi dijatuhi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebagai anggota kepolisian.
ST kini dalam pendampingan Dinas Sosial dan Tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Mateng.
Pihak keluarga berharap proses hukum berjalan objektif dan korban mendapat keadilan.(*)
Terancam Dipecat
Oknum polisi Polres Mamuju Tengah (Mateng) inisial S terancam Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH), jika terbukti melecehkan kurir perempuan.
Kini S ditahan di ruang khusus (Patsus) usai dilaporkan atas dugaan pelecehan tersebut.
"Jika terbukti, akan di PTDH," kata Kasi Propam Polres Mateng, Ipda Amrisal saat ditemui di ruang kerjanya, Mapolres Mateng, Jl H Aras Tammauni, Desa Tobadak, Kecamatan Tobadak, Kamis (31/7/2025).
Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com
Sebulan Buron, 2 Pelaku Pencurian dan Pelecehan di Kos-kosan Palopo Ditangkap |
![]() |
---|
Dikbud Pinrang Ancam Pecat Guru SMPN 1, Korban Curhat di Medsos |
![]() |
---|
Tim Resmob Tangkap Pria 50 Tahun Terduga Pelaku Pelecehan di Sinjai |
![]() |
---|
Siswa SMP di Pinrang Ngaku Dilecehkan Oknum Guru, Sekolah Minta Maaf dan Nonaktifkan Pelaku |
![]() |
---|
Prof Karta Jalani Pemeriksaan Tiga Jam di Polda Sulsel Terkait Dugaan Pelecehan Seksual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.