PPPK Pemprov Sulsel
Andi Sudirman Warning PPPK yang Kerjanya 'Pagosip' Langsung Dipecat: Hati-hati Ki
Dihadapan ribuan tenaga PPPK, Gubernur Andi Sudirman meminta para pegawai ini lebih fokus bekerja.
“Simbolisnya sudah ada. SPMT sudah diarahkan untuk langsung bekerja di OPD,” jelasnya.
Bagi tiga orang yang batal diangkat, Erwin mengaku ada dua alasan berbeda.
“Tiga orang yang dipastikan tidak mendapatkan pertek. Dua orang meninggal dunia, satu orang mengundurkan diri,” ujarnya.
Erwin menyebut, satu orang mengundurkan diri karena telah diterima bekerja di tempat lain.
“Ya, ada pekerjaan yang lebih layak,” ungkapnya.
Diantara ribuan tenaga PPPK, Ashar Rahmat turut merayakan keberhasilannya menjadi pegawai negara usai dua dekade mengabdi.
Ashar mulai bertugas sebagai Humas Pemprov Sulsel sejak 2005.
Selama itu, ia tetap setia menjalankan tugas pemerintahan meski berstatus honorer tanpa kepastian akan diangkat sebagai aparatur sipil negara.
“Sudah lama, mulai dari tahun 2005,” kata Ashar usai menerima SK dengan wajah gembira.
Ia menyambut momen ini dengan penuh syukur.
“Ya, sangat gembira. Sangat lega dan senang,” ucapnya.
Selama 20 tahun mengabdi, Ashar menyaksikan banyak pergantian pimpinan di Pemprov Sulsel
“Banyak melihat dari pimpinan Gubernur, Wakil Gubernur, maupun Sekda di Pemprov Sulsel. Seperti Pak Amin Syam, Pak Syahrul Yasin Limpo, ada juga PJ Gubernur, dan sampai sekarang Pak Andi Sudirman Sulaiman,” tambahnya.
Kini dirinya telah siap bekerja lebih giat dengan status PPPK Sulsel.
Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.