PPPK Pemprov Sulsel
Pengalaman Tim SAR Gempa Palu, Lalu Syafii Terima SK PPPK Sulsel
Lalu Syafii mengabdi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel sejak 2015 lalu dan terdaftar sebagai honorer.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Lalu Syafii berdiri tegap diantara ribuan ribuan pegawai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Pria kelahiran Atambua, Belu, Nusa Tenggara Timur ini akhirnya mencapai mimpinya.
Dihadapan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Surat Keputusan (SK) pengangkatan sebagai ASN PPPK diraih.
Hanya tiga bulan sebelum memasuki masa purna tugas diusia ke 58 tahun.
Semangat pengabdiannya tak pernah luntur, apalagi rasa sabarnya.
Lalu Syafii mengabdi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel.
Sejak 2015 dirinya terdaftar sebagai tenaga honorer.
"Saya merasa bangga, pemerintah masih memperhatikan kami ini. Saya bersyukur sekali, jelang pensiun dilantik sebagai PPPK," ucapnya di Kantor Gubernur Sulsel pada Kamis (31/7/2025).
Lalu Syafii dikenal sebagai sosok yang disiplin, tangguh, dan selalu siap terjun dalam situasi darurat.
Di momen pelantikan itu Andi Sudirman Sulaiman memanggilnya secara khusus ke depan barisan.
Dirinya mendapat hadiah spesial dari Gubernur Andi Sudirman
“Saya kaget sekaligus bangga. Terharu juga. Pak Gubernur masih melihat kami yang di bawah. Doakan beliau selalu sehat dan bisa terus membawa Sulsel lebih maju,” ujarnya haru.
Baca juga: Pemprov Sulsel Janji SK 2.724 PPPK Tahap II Terbit Paling Lambat Oktober 2025
Meskipun waktu pengabdiannya secara administratif akan segera berakhir, Syafii menyatakan tetap siap bekerja kapan pun dibutuhkan.
Bahkan saat pensiun pun, dirinya akan tetap terlibat dalam potensi SAR.
“Di Sulsel ini masih banyak potensi SAR. Selama saya mampu, saya akan terus mengabdi,” tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.