Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ilham Husen Resmi Pimpin JMSI Sulsel, 35 Media Bergabung

Media siber yang sehat harus terus menjadi benteng demokrasi dan penjaga kedaulatan informasi.

|
Editor: Sudirman
ist
JMSI - Pelantikan pengurus JMSI Sulsel di Hotel Claro, Sabtu (15/11/2025). Sebanyak 35 bergabung di JMSI Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Ketua Umum Teguh Sentosa melantik pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Sulawesi Selatan.

Pelantikan pengurus JMSI Sulsel digelar di Hotel Claro, Makassar, Sabtu (15/11/2025).

Ilham Husen menjabat Ketua JMSI Sulawesi Selatan dan Haeruddin sekretaris.

Hadir Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi, Sekprov Jufri Rahman, Sekda Kota Makassar Dr. Andi Zulkifli Nanda.

Sebanyak 35 media bergabung di JMSI Sulsel.

Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, mengingatkan pentingnya literasi media.

Media siber yang sehat harus terus menjadi benteng demokrasi dan penjaga kedaulatan informasi.

Apalagi artificial intelligence memberi peluang besar mempercepat kerja jurnalistik dan meningkatkan kreativitas.

“Algoritma bisa memproduksi konten secara otomatis, tetapi nurani jurnalistik tidak bisa digantikan," ujarnya.

Ketua JMSI Sulsel, Ilham Husen mengatakan, JMSI Sulsel membawa energi baru membangun ekosistem pers yang profesional dan berintegritas.

Kemajuan teknologi membuat tantangan dunia media semakin kompleks, terutama terkait penyebaran disinformasi, hoaks, dan manipulasi konten.

“Sekarang batas antara fakta dan rekayasa makin kabur. Perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, membuat hoaks menyebar cepat," ujarnya.

JMSI siap bekerja sama dengan pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, komunitas, dan masyarakat sipil untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, memperkuat literasi digital, dan menciptakan ruang informasi yang sehat.

JMSI Sulsel bertekad mendorong ekonomi yang mandiri, inklusif, dan berkelanjutan.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulsel, Jufri Rahman mengatakan, pemerintah membutuhkan mitra strategis dari kalangan media untuk mengawal pembangunan, menyebarkan informasi yang mencerdaskan, dan memperkuat partisipasi publik.

“Media bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga pengawal transparansi dan mitra pembangunan," ujarnya.

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved