Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun RT RW

24 Ribu Warga Kecamatan Ujung Pandang Pilih 139 Ketua RT

Mereka menjadi penentu arah kepemimpinan lokal dengan menggunakan hak pilih dalam pemilihan Ketua RT/RW di 139 RT yang tersebar di 10 kelurahan.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
dok pribadi/andi husni
KUALITAS RT/RW - Camat Ujung Pandang, Andi Husni. menekankan pentingnya kualitas kepemimpinan RT/RW dalam kondisi sosial seperti ini. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kecamatan Ujung Pandang, jantung Kota Makassar, dikenal sebagai kawasan dengan dinamika sosial yang tinggi. 

Di balik geliat aktivitas ekonomi yang masif dan padatnya arus manusia, terdapat tantangan sekaligus peluang besar dalam tata kelola masyarakat.

Khususnya pada level paling dasar, Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).

Wilayah ini dihuni 24.507 jiwa yang tersebar dalam 5.923 kepala keluarga (KK).

Mereka menjadi penentu arah kepemimpinan lokal dengan menggunakan hak pilih dalam pemilihan Ketua RT/RW di 139 RT yang tersebar di 10 kelurahan.

Setiap kelurahan terdiri delapan hingga 21 RT dan tiga hingga enam RW.

Kelurahan Lajangiru tercatat sebagai wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi, yakni 24.815 jiwa per kilometer persegi.

Baca juga: Sosialisasi Pemilihan Ketua, Camat Mariso: Pjs RT/RW Harus Netral

Kelurahan Sawerigading menjadi yang terendah dengan 2.959 jiwa/km persegi.

Camat Ujung Pandang, Andi Husni menekankan pentingnya kualitas kepemimpinan RT/RW dalam kondisi sosial seperti ini.

Mereka tidak hanya berhadapan dengan masyarakat menengah ke bawah tapi juga bisa berkomunikasi dengan kelompok berpendidikan tinggi. 

RT/RW harus mengakomodir seluruh aspirasi yang muaranya untuk kepentingan masyarakat banyak, bukan golongan tertentu. 

"Ketua RT/RW tidak boleh membeda-bedakan, perlakuannya harus sama, tidak pandang latar belakang," ucap Andi Husni, Minggu (27/7/2025). 

Selain ketokohan, Ketua RT/RW juga harus melek pendidikan.

Sesuai syarat yang diatur Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), calon Ketua RT/RW minimal tamatan SMP. 

Artinya Ketua RT/RW bisa mendorong masyarakat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pendidikan dan pengetahuan. 

"RT/RW adalah bagian dari pembangunan sumber daya manusia, cakupannya memang sempit tapi itu akan efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan," katanya.

Di Kecamatan Ujung Pandang, akses terhadap pendidikan sangat memadai.

Ada 30 sekolah jenjang SD, 18 SMP, 9 SMA, dan 1 SMK. Peran Ketua RT/RW diharapkan bisa menjembatani masyarakat agar memanfaatkan fasilitas pendidikan demi masa depan generasi muda.

Sektor kesehatan juga lengkap. Terdapat rumah sakit, rumah bersalin, poliklinik, dan puskesmas.

Semua fasilitas ini hanya akan efektif bila masyarakat memiliki kesadaran dan dukungan dari tokoh lokal.

Andi Husni mengatakan pemilihan RT/RW tahun ini bukan sekadar rutinitas administratif.

Di tengah padatnya kehidupan kota, pemimpin tingkat bawah yang berkualitas adalah fondasi utama membangun harmoni sosial di tengah keberagaman.

Berikut jumlah penduduk dan KK di Kecamatan Ujung Pandang:

- Kelurahan Baru

Jumlah penduduk: 1791

Jumlah KK: 350

- Kelurahan Bulogading

Jumlah penduduk: 2.298

Jumlah KK:  592

- Kelurahan Lae-lae

Jumlah penduduk: 1.862

Jumlah KK: 426

- Kelurahan Lajangiru

Jumlah penduduk: 5.435

Jumlah KK: 972

- Kelurahan Losari

Jumlah penduduk: 1.129

Jumlah KK: 265

- Kelurahan Maloku:

Jumlah penduduk: 2000

Jumlah KK: 691

- Kelurahan Mangkura 

Jumlah penduduk: 1.228

Jumlah KK: 250

- Kelurahan Pisang Selatan

Jumlah penduduk: 3017

Jumlah KK: 837

- Kelurahan Pisang Utara 

Jumlah penduduk: 4.477

Jumlah KK: 1.190

- Kelurahan Sawerigading

Jumlah penduduk: 1.270

Jumlah KK: 350

Total Jumlah penduduk: 24.507

Total Jumlah KK: 5.923.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved