Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makan Bergizi Gratis

Dari 279 Dapur SPPG di Sulsel, Baru 22 yang Miliki Sertifikat Higienis

Sertifikat Laik Higiene Sanitasi menjadi salah satu syarat penting dalam penyelenggaraan dapur umum program SPPG. 

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM
MAKAN BERGIZI - Aktivitas Dapur SPPG Jeneponto Bontoramba 2 di Dangko, Kelurahan Bontoramba, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (29/9/2025) malam. Dinas Kesehatan (Diskes) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat baru sebagian kecil dapur program Sarapan dan Pangan Bergizi Gratis (SPPG) yang memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Kesehatan (Diskes) Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat baru sebagian kecil dapur program Sarapan dan Pangan Bergizi Gratis (SPPG) yang memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan.

Saat ini hanya 22 dapur SPPG yang telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

Sertifikat laik higiene sanitasi menjadi salah satu syarat penting dalam penyelenggaraan dapur umum program SPPG. 

Sertifikasi ini memastikan seluruh proses pengolahan makanan memenuhi standar kebersihan, mulai dari bahan baku, peralatan masak, hingga distribusi ke sekolah-sekolah penerima manfaat.

Hal itu diungkap oleh, Kepala Dinas kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar, saat dihubungi Tribun Timur melalui pesan WhatsApp, Selasa (8/10/2025).

“Yang sudah mempunyai SLHS ada 22 SPPG,” katanya.

Ia menjelaskan, total dapur SPPG yang beroperasi di Sulawesi Selatan saat ini berjumlah 279 dapur.

Namun, kata Ishaq, sebagian besar belum memiliki sertifikasi higienitas dari instansi berwenang.

Baca juga: Program MBG Terhenti, 189 Siswa SD dan SMP Rama Sejahtera Makassar Pertanyakan Kelanjutan

“Baru 22 yang memiliki sertifikat higienis,” jelasnya.

Menurut Ishaq, sebagian dapur SPPG lainnya saat ini masih dalam proses pengurusan sertifikat tersebut.

“Ya, sementara masih ada yang mengurus,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin, mengatakan khusus di Makassar jumlah SPPG sebanyak 47.

Semua SPPG itu, kata dia, belum memiliki SLHS. 

"Sampai sekarang SPPG di kota Makassar jumlahnya 47. Dan belum semuanya berproses SLHS nya," katanya. 

Dia mengaku, saat ini pihaknya tengah mempersiapkan penerbitan SLHS. 

Petugas pun sudah turun melakukan survei di SPPG.  

"Sementara dinkes turun bertahap survey persiapan penerbitan SLHS dan pelatihan penjamah makanan," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved