Kuasa Hukum Pendiri YPTAJM Layangkan Replik atas Eksepsi Para Tergugat
Ketua YPTAJM, Litha Limpo, menambahkan bahwa selama perkara berjalan, operasional kampus hanya didukung dana dari ahli waris.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim kuasa hukum pendiri Yayasan Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar (YPTAJM), John Chandra Syarif, menyampaikan replik atas gugatan perkara nomor 14/Pdt.G/2025/PN.Mks.
Replik tersebut menanggapi lima poin eksepsi para tergugat yang mempertanyakan status ahli waris almarhum John Chandra Syarif.
Dalam replik dibacakan melalui sidang elektronik, kuasa hukum Muara Harianja meminta majelis hakim menolak atau setidak-tidaknya tidak menerima eksepsi tergugat I, tergugat II intervensi, serta turut tergugat I dan II.
Penggugat juga tetap pada pokok gugatannya.
“Replik ini kami sampaikan karena mereka mempertanyakan posisi ahli waris. Replik ini jawaban untuk para tergugat yang disampaikan melalui sidang elektronik lalu,” ujarnya, seperti rilis diterima tribun-timur.com, Kamis (17/7/2025) malam.
Replik ini juga membantah 13 poin pokok perkara dan menegaskan keabsahan posisi John Chandra Syarif sebagai pendiri YPTAJM, disertai dengan 68 bukti yang diajukan ke persidangan.
Sengketa ini bermula dari pemberhentian Alexander Walalangi (tergugat I) dan Lucas Paliling (tergugat intervensi) sebagai pembina yayasan.
Baca juga: KKN di Lembang Tumbang Datu Toraja, Mahasiswa Atma Jaya Makassar Promosi Objek Wisata
Keduanya lantas membuat akta yayasan baru melalui notaris Betsy Sirua (turut tergugat I) dan mendaftarkannya ke Ditjen AHU secara online, yang kini juga digugat (turut tergugat II).
Ahli waris John Chandra, Dani Chandra Syarif, menyebut konflik ini menghambat aktivitas akademik Universitas Atma Jaya Makassar.
Ketua YPTAJM, Litha Limpo, menambahkan bahwa selama perkara berjalan, operasional kampus hanya didukung dana dari ahli waris.
Sementara itu, kuasa hukum tergugat intervensi, Hesky Wurarah, membenarkan bahwa permohonan intervensi kliennya telah dikabulkan hakim.
Kasus sengketa ini bermula ketika mantan pembina yayasan, Alex Walalangi (Alexander Walalangi) selaku tergugat I dan Lucas Paliling selaku tergugat intervensi, diberhentikan dari jabatannya.
Itu dilakukan karena mereka dianggap tidak mampu lagi mengemban tugas sebagai pembina.
Kemudian, Alex membuat akta yayasan yang baru melalui notaris Betsy Sirua yang menjadi turut tergugat I.
Kemudian akta tersebut didaftakan ke Ditjen AHU secara online.
Sehingga, John Chandra Syarif juga menempatkan AHU sebagai turut tergugat II.
Salah satu ahli waris John Chandra Syarif, Dani Chandra Syarif menyatakan, replik tersebut disampaikan sebagai jawaban yang tepat atas eksepsi para tergugat.
Sebab kata dia, kondisi ini sudah menimbulkan banyak hambatan dalam proses akademik di Universitas Atma Jaya Makassar.
“Ini sangat merugikan, karena proses belajar-mengajar bisa terhambat. Makanya kami terus berusaha sebaik mungkin, agar mahasiswa tidak menjadi korban dan terkena dampak dari tindakan oknum tidak bertanggung jawab,” kata dia.
Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar, Litha Limpo juga menyampaikan, pihaknya terus berupaya memaksimalkan sumber daya yang ada, agar kampus tetap aktif.
Sebab, selama kasus ini bergulir, hanya ahli waris yang menyuntik dana operasional dan sebagainya.
“Ya untung masih ada ahli waris. Mereka yang jungkir balik cari biaya, supaya operasional tetap jalan. Kami kasihan juga kalau berdampak ke mahasiswa, karena ini bisa fatal,” ungkapnya.
Kemudian kuasa hukum Lucas Paliling selaku tergugat intervensi, Hesky Wurarah hanya irit bicara. Dia hanya menegaskan bahwa permohonan intervensi kliennya dikabulkan oleh hakim, sehingga akan terlibat dalam kasus ini. “iya, (intervensi) diterima,” katanya.(*)
PN Makassar Tolak Eksepsi Ditjen AHU dalam Sengketa Yayasan Atma Jaya Makassar |
![]() |
---|
Sidang Gugatan Ahli Waris YPTAJM Masuk Pokok Perkara |
![]() |
---|
Muara Harianja Bantah Seret Mantan Rektor Atma Jaya Wihalminus Sombo Layuk |
![]() |
---|
John Candra Dilapor ke Polisi, Yayasan Bantah Ada Penggelapan |
![]() |
---|
Ada Oknum Ingin Kuasai Yayasan Atma Jaya Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.