Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Polisi Tembak Polisi

Polisi Tembak Polisi di Makassar, Begal Aldy Monyet Tertuduh! Korban Minta Restoratif Justice

Kasi Penkum Kejati Sulsel Soetarmi menyebut ada lima pertimbangan jaksa menyelesaikan kasus 'polisi tembak polisi' itu diluar persidangan.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
Istimewa/Penkum Kejati Sulsel
POLISI TEMBAK POLISI - Saat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati Sulsel) Agus Salim memimpin ekspose restoratif justice penembakan Aiptu Noval saat tangkap Aldy Monyet, di mana Aiptu Noval tertembak senjata oleh adiknya sendiri Suardi alias Andi, Selasa (15/7/2025). 

Namun, upaya Aiptu Noval gagal bahkan membuat dirinya terkena tembakan di bagian dada dan harus dioperasi di RS Bhayangkara.

Ketua RT 1/RW 1 Kelurahan Bara-barayya, Lena mengatakan, sosok Aiptu Noval adalah warganya yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Pak Noval ini lahir besar di sini memang, sama saya disini disini  juga besar," kata Lena dikonfirmasi, Senin (5/5/2025).

Sementara sosok Aldi Monyet lanjut Lena, bukanlah warganya.

"Saya lihat itu anak (Aldi Monyet) dia bukan orang di sini, dia bukan warga di sini. Kayaknya dia (hanya) bergaul di situ," ucap Lena.

Lena yang mengaku lahir dan besar di RT/1, RW/1 Kelurahan Bara-barayya, tidak mengenal sama sekali sosok Aldi Monyet.

"Tapi untuk kepastiannya itu anak (Aldi Monyet) tinggal dimana, saya tidak tahu, karena saya baru lihat juga itu orang," ujarnya.

Lebih lanjut Lena menjelaskan, saat kejadian, Aiptu Noval berupaya menangkap Aldi Monyet setelah mendapat informasi berada di lokasi kejadian.

Aiptu Noval pun bergegas dari rumahnya ke masjid lalu ke lokasi keberadaan Aldi Monyet di pertigaan lorong Jl Jalahong Dg Mattutu.

"Dia pergi dengan tangan kosong. Tidak bawa borgol juga. Hanya pake gamis, songkok, dan sajadah," kata Lena yang mengaku mendapat informasi dari cerita warga.

Setibanya di lokasi, Aldi Monyet rupanya melawan saat hendak diringkus dan membuat Aiptu Noval tertembak.

"Jadi waktu ke sana (lokasi kejadian) ada yang lihat pelaku bermalam di ujung. Di pertigaan. Akhirnya ini pak Noval saat pergi salat subuh sekalian ke sana, karena buronannya toh," sebut Lena.

Lena juga mengungkapkan, postur tubuh dari Aldi Monyet lebih berisi dari Aiptu Noval.

Olehnya itu, saat hendak diringkus keduanya pun bergulat.

"Sempat ji katanya bergulat, ini si pelaku besar badannya. Sementara pak Noval kecil," ucapnya.

Warga sekitar yang melihat pergulatan itu terjadi, kata Lena, takut memisahkan lantaran ada yang membawa senjata.

"Setelah kejadian itu baru warga mau mendekat, tapi langsung dihubungi pak Binmas, jadi dia lagi yang menghubungi polisi setempat," tuturnya.

Hingga Aldi Monyet dikabarkan telah ditangkap Tim gabungan Resmob Polda Sulsel, Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polres Pelabuhan Makassar, belum ada keterangan resmi dari otoritas kepolisian.

Sosok Aiptu Noval 

Personel Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar, Aiptu Noval masih dirawat di RS Bhayangkara Makassar, pasca tertembak, Sabtu kemarin.

Ia tertembak di bagian dada saat hendak meringkus terduga pelaku begal Aldi Monyet.

"Kondisinya sejauh ini masih membaik, dan masih dalam ruang perawatan di RS Bhayangkara, kata Kasubsi Penmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, Minggu (4/5/2025)

"Jadi sekarang tahap pemulihan luka, mungkin lima hari kedepan diobservasi (dipantau perawatannya)," lanjutnya.

Penelusuran di lokasi kejadian, insiden penangkapan dan tertembaknya Aiptu Noval bukan di Jl Abu Bakar Lambogo.

Melainkan di Jl Jalahong Dg Mattutu. Jalan ini berbentuk U dari jalan Abu Bakar Lambogo.

Lokasinya tidak jauh dari rumah Aiptu Noval yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Lokasinya pas di belokan jalan samping SD (SD KIP V Bara-barayya)," ucap salah satu warga yang dihampiri di sekitar lokasi.

Sementara pengakuan warga di sekitar rumah Aiptu Noval, dirinya mengetahui adanya peristiwa tersebut, sore kemarin.

"Tidak ada kudengar saya ribut-ribut itu waktu kejadian. Sore Pi baru saya dengar bilang ada penembakan," ucapnya.

Di mata warga sekitar Aiptu Noval sosok polisi yang rajin beribadah di masjid.

Ia dikenal cukup ramah menyapa warga saat pulang dari masjid.

"Agak ramahji orangnya ini pak Noval, kalau pulang dari masjid seringji menyapa lempar senyum," ucapnya lagi.

Sayangnya, warga yang dihampiri tidak banyak mengetahui informasi detail kejadian tersebut.

Namun, perempuan paruh baya yang kami hampiri ini, mengaku tidak mengenal sosok dari Aldi Monyet.

"Kalau itu Aldi bukan orang sini kayaknya. Karena kalau orang sini pasti ditahuji orangnya. Mungkin itu malam dia hanya sementara lewat di sekitar sini," bebernya.

Kronologi Versi Polisi

Peristiwa tertembaknya Aiptu Noval terjadi di Jl Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sabtu (3/5/2025) pagi.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, AKP Andri Kurniawan, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.15 Wita atau setelah salat subuh.

"Saat itu Aiptu Noval sedang dalam tugas penanganan salah satu tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang terkait kasus begal," ujar Andri Kurniawan.

"Ketika hendak diamankan terjadi perlawanan terhadap pelaku yang menyebabkan Aiptu Noval  tertembak bagian dada," lanjutnya.

Aiptu Noval yang tertembak pun kata Andri langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

Sementara pelaku Aldi Monyet seketika kabur setelah peristiwa penembakan itu terjadi.

"Perlu kami sampaikan tim gabungan dari Polres Pelabuhan Makassar, Polrestabes Makassar, dan Polda Sulsel, saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku," terang Andri.

Perwira tiga balok ini, mengaku mengutuk keras peristiwa ini hingga anggotanya terluka.

"Kami mengutuk keras aksi kekerasan terhadap aparat yang sedang menjalankan tugas dan kami tidak akan mundur menindak tegas pelaku kriminal yang membahayakan masyarakat," jelasnya

Lebih lanjut Andri menjelaskan, saat penangkapan berlangsung, Aiptu Noval dan terduga pelaku sempat adu gulat.

"Menurut informasi, yang bersangkutan (pelaku) sempat melawan ada adu gulat makanya mungkin disitu ada terkena tembakan," ungkapnya.

Namun demikian, untuk proyektil yang bersarang di dada Aiptu Noval, kata Andri belum dapat dipastikan dari senjata siapa.

"Untuk Senpi kami belum pastikan milik siapa, nanti kami pastikan lagi," sebutnya.

Kondisi Pasca Operasi 

Tindakan operasi dilakukan untuk mengangkat proyektil peluru yang bersarang di dada Aiptu Noval.

"Kondisinya baik. Udah dioperasi," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Pol dr Bambang Triambodo.

Setelah menjalani operasi lanjut Bambang, Aiptu Noval kini dirawat di ruang perawatan untuk pemulihan pasca operasi.

"(Pengangkatan proyektil) Itu teknis yah tim bedah yang langsung nangani. Yang utama itu masalah keselamatan dulu. Sudah di ruang perawatan," ujarnya.

Hal senada diungkapkan, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar AKP Andri Kurniawan saat ditemui di kantornya.

"Operasi pengangkatan proyektil telah berhasil dilakukan, saat ini Aiptu Noval proses menjalani perawatan pasca operasi dan observasi," tuturnya.

Terduga Pelaku Kabur

Aldi Monyet terduga begal yang diduga menembak Aiptu Noval saat hendak ditangkap, kini dalam pengejaran polisi.

Ia kabur usai melawan Aiptu Noval sat hendak diringkus di Jl Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sabtu (3/5/2025) pagi.

"DPO tersangka begal atas nama Aldi Monyet berhasil melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, melalui keterangan tertulisnya.

Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, Aldi Monyet diduga kuat juga terkena tembakan dalam insiden penangkapan itu.

"Kuat dugaan saudara Aldi Monyet juga terkena tembakan dan sampai saat ini masih dilakukan pengejaran," ujarnya.

Pengejaran lanjut Didik, dilakukan oleh personel Reskrim Polres Pelabuhan Makassar dibantu Tim Ditreskrimum Polda Sulsel.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Polri Aiptu NV dikabarkan terkena luka tembak saat hendak meringkus pria terduga pelaku begal.

Insiden itu terjadi di Jl Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sabtu (3/5/2025) pagi.

Informasi yang diperoleh tribun,  kejadian bermula saat Aiptu NV bersama adiknya yang juga polisi Bripka S hendak meringkus pria berinisial AM.

AM dikabarkan adalah terduga pelaku begal yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Saat hendak diringkus, AM disebut melakukan perlawanan dan berhasil kabur.

Belum diketahui pasti kronologi Aiptu NV bisa terkena luka tembakan di bagian dada.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

"Pada saat akan mengamankan DPO tersangka begal Aldi Monyet yang bersangkutan melakukan perlawanan dan melakukan penembakan ke arah Aiptu Noval dan mengenai dada saudara Aiptu Nova," ujarnya.

Dalam insiden itu, polisi mengamankan sepucuk senjata api dan pisau.

Kini Aiptu Noval menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved