Daftar 15 Pejabat Baru Pemprov Sulsel Hasil Job Fit

Ringkasan Berita:

• Pelantikan merupakan hasil job fit pejabat eselon II.

• Menempatkan pejabat sesuai kompetensi.
• Meningkatkan efektivitas pelayanan publik.
• Mendukung kinerja OPD dan percepatan pembangunan Sulsel.
• Sembilan poin janji jabatan meliputi kepatuhan hukum, integritas, dan tanggung jawab pelayanan publik.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, melantik 15 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel.

Acara pelantikan digelar di Baruga Asta Cita, Rumah Jabatan Gubernur, Jumat (31/10/2025) sore, dan berlangsung secara khidmat dengan dihadiri pejabat tinggi daerah serta tamu undangan.

Pelantikan tersebut diatur melalui Surat Nomor 800.1.3.3/12/X/2025 tentang pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemprov Sulsel.

Menurut Gubernur Andi Sudirman, ini merupakan pelantikan pertama di tingkat provinsi yang melibatkan mutasi sejumlah pejabat struktural sekaligus.

“Ini untuk pertama kalinya di provinsi bagi pejabat struktural. Mutasi ini dilakukan setelah proses job fit seluruh pejabat eselon II beberapa waktu lalu,” jelas Gubernur.

Mutasi besar ini melibatkan 15 pejabat yang menduduki posisi strategis di berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sulsel.

Pergeseran jabatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik serta menempatkan pejabat pada posisi yang sesuai dengan kompetensi dan kapasitasnya.

Dalam prosesi pelantikan, Ichsan Mustari mewakili seluruh pejabat yang dilantik untuk mengucapkan janji jabatan.

Sebanyak sembilan janji jabatan dilafalkan, antara lain komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan, menjaga integritas, serta bertanggung jawab dalam pelayanan publik.

“Memberi contoh dalam kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan merupakan salah satu janji kami sebagai pejabat,” kata Ichsan Mustari di hadapan Gubernur dan peserta pelantikan.

Gubernur Andi Sudirman menegaskan, pelantikan dan mutasi pejabat ini bukan hanya sekadar formalitas.

Menurutnya, penempatan pejabat pada posisi yang tepat sangat penting untuk mendukung kinerja OPD, mempercepat pembangunan daerah, dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Setiap pejabat yang dilantik mulai hari ini resmi bertugas di OPD masing-masing. Kami berharap mereka dapat bekerja dengan profesional, inovatif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkap Gubernur.

Selain itu, Gubernur menekankan bahwa proses job fit merupakan instrumen penting untuk memastikan pejabat memiliki kemampuan, pengalaman, dan kompetensi yang sesuai dengan tuntutan jabatan.