Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tim PKM FIKP Unhas Latih Warga Bontolempangan Maros Buat Sambal Tanpa Pengawet

Selain itu, menurutnya, pelatihan ini bertujuan meningkatkan nilai ekonomi hasil tambak yang selama  dijual dalam bentuk segar.

Tribun-timur.com
PKM UNHAS - Tim PKM FIKP Unhas foto bersama warga Dusun Ujung Bulu, Desa Bontolempangan, Kabupaten Maros. Sabtu (12/7/2025). Pemateri pelatihan, Kasmiati mengatakan dikenal sebagai wilayah penghasil udang, namun masyarakat belum memaksimalkan potensi tersebut. 

“Misalnya, menggunakan sarung tangan untuk menghindari kontaminasi serta memastikan peralatan dan wadah dalam keadaan bersih dan kering,” ungkap Kasmiati.

Selain keterampilan teknis, pelatihan juga menekankan pentingnya kemasan produk.

Menurutnya, produk sambal hasil pelatihan disarankan menggunakan label informasi seperti nama produk dan nama produsen, misalnya Sambal Kelompok Melati Jaya.

Kasmiati menyebutkan, lokasi strategis Kabupaten Maros yang menghubungkan Makassar dan kabupaten lain di Sulawesi Selatan menjadi peluang besar bagi warga untuk memasarkan produk sambal sebagai oleh-oleh atau kuliner khas di rest area.

“Maros bisa menjadi pemasok sambal siap saji ke Makassar dan daerah sekitarnya,” kata dia. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved