Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ancaman Bom hingga Force Down Pesawat Asing, Lanud Sultan Hasanuddin Gelar Latihan Kesiapsiagaan

Informasi tersebut diterima pihak Angkasa Pura melalui sambungan telepon dari nomor tak dikenal.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM
FORCE DOWN - Demikian serangkaian latihan kesiapsiagaan Operasional Komamdo Operasi Udara Nasional dan Apel Gelar Kesiapan LKO di Pangkalan Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (20/11/2025). Sebuah bom ditemukan dalam sebuah pesawat yang hendak bertolak ke Denpasar, Bali memalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebuah bom ditemukan dalam sebuah pesawat yang hendak bertolak ke Denpasar, Bali memalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Informasi tersebut diterima pihak Angkasa Pura melalui sambungan telepon dari nomor tak dikenal.

Bom tersebut akan diledakkan begitu pesawat mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali.

PT Angkasa Pura selanjutnya menginformasikan kepada Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin dan Petugas ATC (MATSC) mengenai Pesawat yang mendapatkan ancaman bom tersebut.

Selanjutnya, Danlanud memerintahkan jajaran terkait untuk melaksanakan penanganan dengan menyiapkan Tim Penindak dan Jihandak dari Yon Zipur 8 serta Kadisops Lanud Hasanuddin sebagai koordinator .

Pesawat komersil Pesawat PR-12XX tersebut selanjutnya digiring menuju Apron Baseops Lanud Sultan Hasanuddin.

Setelah rangkaian proses yang melibatkan sejumlah personel gabungan, bom tersebut berhasil dievakuasi dari atas pesawat.

Selanjutnya, bom didisposal atau diledakkan oleh Tim Jihandak Yon Zipur.

Selain, ancaman Bom, Juga ditemukan pesawat asing, Lasa X, yang melintas wilayah Kota Makasar tanpa izin.

Pesawat tersebut kemudian dipaksa mendarat (force down) di Lanud Sultan Hasanuddin.

Pesawat asing tersebut dikawal oleh 2 pesawat Sukhoi disisi Kiri Lasa X sebagai leader dan 1 pesawat berjarak 1 Nautical Mile di belakang Lasa X  siaga untuk menindak jika ada pergerakan yang mencurigakan.

Setelah mendarat, awak pesawat maupun penumpang langsung menjalani sejumlah pemeriksaan dari Balai Karantina Kesehatan, Direktorat Jenderal Imigrasi, Direktorat Jendral Bea dan Cukai dan Badan Karantina Indonesia.

Demikian serangkaian latihan kesiapsiagaan Operasional Komamdo Operasi Udara Nasional dan Apel Gelar Kesiapan LKO di Pangkalan Lanud Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Kamis (20/11/2025).

Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto,menjelaskan  latihan bertajuk Latihan Kesiapsiagaan Operasional (LKO) ini sudah dimulai sejak pukul 07.00 Wita.

Seluruh rangkaian latihan, kata dia, dirancang untuk menguji doktrin dan prosedur tetap (protap) TNI AU dalam menghadapi ancaman penerbangan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved