Cuaca Ekstrem di Maros
1.300 KK Terdampak Banjir Moncongloe, Pemkab Warning Developer
Drainase buruk jadi biang banjir Moncongloe. Pemkab Maros warning developer agar segera bangun saluran induk.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Penanganan banjir di Kecamatan Moncongloe, Kabupatenmu Maros, Sulawesi Selatan akan dipercepat.
Hal itu dilakukan setelah genangan tak kunjung surut selama sepekan.
Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, memimpin rapat koordinasi di ruang kerjanya, Kompleks Kantor Bupati Maros, Kecamatan Turikale, Rabu (19/11/2025).
Ia menyoroti buruknya sistem drainase sebagai penyebab utama banjir berkepanjangan.
Mantan Kadis PU Maros itu menegaskan pembangunan saluran induk menjadi solusi prioritas.
Namun, jalurnya berada di kawasan milik pengembang sehingga membutuhkan komitmen developer.
“Di situ kita minta kerja sama developer untuk berkorban terkait rencana pembuatan drainase,” katanya.
Pemkab menyiapkan langkah jangka pendek sambil menunggu saluran induk dibangun.
Dalam waktu dekat, seluruh developer perumahan akan dipanggil untuk membahas percepatan penanganan.
“Bagaimana nanti kita bertemu developer, kita akan panggil dalam waktu dekat,” tegasnya.
Baca juga: 67 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Maros, Mayoritas Pelaku Orang Terdekat
Selain itu, Pemkab Maros meminta Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) normalisasi sungai yang tak dikeruk selama 15 tahun.
“Tinggal membuat surat untuk itu,” ujarnya.
Muetazim mengingatkan setiap developer wajib membangun saluran induk sebelum mengembangkan kawasan.
Namun aturan itu sering diabaikan.
“Tapi ini mereka abaikan. Harusnya dibuang ke sungai, tapi mereka buang ke tempat lain,” pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/2025-11-19-banjir-maros.jpg)