Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkot Makassar

Sosok Jebolan STPDN Andi Husni: Pejuang Aset Pemkot Makassar Jadi Camat Ujung Pandang, Putra Pinrang

Andi Husni, Camat Ujung Pandang lulusan STPDN, sukses amankan 60 aset strategis Pemkot Makassar dan aktif menata UMKM serta pelayanan publik.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
humas pemkot makassar
PROFIL CAMAT - Andi Husni saat dilantik oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Balai Kota Makassar, Jalan Jenderal Ahmad Yani. Andi Husni, Camat Ujung Pandang lulusan STPDN, sukses amankan 60 aset strategis Pemkot Makassar dan aktif menata UMKM serta pelayanan publik. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARAndi Husni resmi menjabat Camat Ujung Pandang setelah dilantik Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin pada 16 Juni 2025.

Sebagai aparatur sipil negara yang berpengalaman dan berdedikasi, Andi Husni menyelesaikan pendidikan di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) Jatinangor tahun 2002.

Setelah itu, Andi Husni langsung ditempatkan di Polmas sebagai Asisten Pribadi Bupati Polmas.

Pria kelahiran 14 Januari 1978 ini pernah menjabat Plt Kasi Data dan Informasi di Dinas Pengolahan Data Informasi dan Komunikasi serta Kepala Seksi Pelayanan Umum Kelurahan Takatidung Kabupaten Polmas pada 2003.

Setelah pindah ke Kota Makassar, kariernya dimulai dari staf Bagian Kepegawaian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada 2005.

Lima tahun kemudian, ia dipercaya menjadi lurah Kelurahan Kapasa Kecamatan Tamalanrea (2010-2014).

Andi Husni kemudian dimutasi ke Dinas Pertanahan sebagai Kepala Seksi Pengamanan Fisik Tanah dan dipercaya menjadi Plt Kabid Penanganan Masalah dan Pengamanan Fisik Tanah.

Selama bertugas di Dinas Pertanahan ia bisa disebut sebagai pejuang aset Pemkot Makassar.

Tercatat, ia berhasil menyelamatkan sekitar 60 aset pemerintah, termasuk sekolah dan aset strategis seperti Karebosi, Anjungan Pantai Losari, dan lahan di Untia, Kecamatan Biringkanaya.

“Kebetulan saya sebagai koordinator pengamanan aset untuk aset-aset strategis seperti Karebosi, Anjungan Losari, dan Untia. Total 60 yang berhasil kami amankan legalitasnya selama saya di Pertanahan,” ucap Andi Husni kepada Tribun Timur, Selasa (4/7/2025).

Ia mengaku banyak menghadapi tantangan, termasuk potensi gesekan dan sengketa hukum karena banyak aset hibah diklaim oknum mengatasnamakan ahli waris.

“Banyak sekali aset pemerintah yang digugat oknum yang mengaku ahli waris. Padahal itu adalah hibah yang diberikan orang tua atau nenek moyangnya kepada pemerintah untuk membangun layanan pendidikan. Jaman dulu memang belum ada hitam di atas putih, hanya penyampaian lisan,” paparnya.

Baca juga: Sekda Makassar A Zulkifly Nanda Rangkap Jabatan Kepala BKD

Kini, sebagai Camat Ujung Pandang, Andi Husni mengemban tugas pelayanan dasar masyarakat seperti administrasi kependudukan dan memfasilitasi pengurus Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Ia juga diberi tugas menata UMKM dan Car Free Day di Jalan Jenderal Sudirman.

Pria ini bekerja dengan prinsip ikhlas dan menjadikan pekerjaan sebagai hobi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved