Sekda Makassar A Zulkifly Nanda Rangkap Jabatan Kepala BKD

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Usai menempati posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, A. Zulkifly Nanda kini mendapat tambahan jabatan baru. 

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali mempercayakan Zulkifly untuk memimpin organisasi perangkat daerah (OPD). 

Zulkifly ditugaskan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) atau BKD.

Surat Keputusan (SK) pengangkatan Zulkifly sebagai Plt Kepala BKPSDMD diberikan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, usai pelantikan pejabat lingkup Pemkot Makassar, Senin (16/6/2025). 

Alasan Munafri memilih Zulkifly karena ia diminta untuk menuntaskan peralihan tenaga honorer menjadi Pengadaan Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).

"Proses setelah Laskar Pelangi itu ada PJLP yang harus dijalankan, harus diteliti dengan detail. Nah itu yang kenapa kita berikan kepada Pak Sekda," ucap Munafri.

Diketahui, karier A. Zulkifly Nanda semakin melejit usai masuknya Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham memimpin Makassar. 

Ia dilantik sebagai Sekretaris Daerah Kota Makassar pada 28 Mei 2025. 

Baca juga: Dari Camat ke Bapenda, Ini Profil Andi Asminullah Pengganti Firman Pagarra

Sebelumnya, Zulkifly menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar.

A. Zulkifly lahir di Makassar, 30 Juni 1980, dan memulai kariernya sebagai ASN di Pemerintah Kota Makassar. 

Tahun 2005, suami legislator DPRD Sulsel, Fatma Wahyuddin, ini sudah mulai menempati jabatan strategis, yakni sebagai Kasubag Keuangan dan Perlengkapan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). 

Tahun 2008, Zul-sapaan akrabnya- diangkat menjadi Lurah di sebuah pulau kecil, Kelurahan Lakkang. 

Dua tahun mengabdi di Pulau Lakkang, Zul kembali ke kota menjadi Lurah Panaikang.

Dari tahun ke tahun, posisi Zulkifly di pemerintahan semakin progresif. 

Menjadi sekretaris camat kemudian dilantik menjadi Camat Ujung Pandang pada era kepemimpinan Danny Pomanto dan Syamsu Rizal. 

Setelah menjadi camat, Zulkifly mengemban amanah sebagai Sekretaris di Dinas Pertanahan pada 2020, lalu dimutasi ke Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM PTSP) pada 2021. 

Zulkifly kemudian dipromosi menjadi Kepala Dinas PM PTSP pada periode kedua Danny Pomanto. 

Terakhir, Zulkifly dimutasi hingga menjabat kepala Bappeda sampai sekarang. (*)