Diduga Manfaatkan Fasum Fasos sebagai Lahan Parkir, Bos Parkir Sambangi 2 Mal di Makassar
Humas Perumda Parkir Makassar Raya, Asrul, mengungkapkan bahwa akses parkir kendaraan roda dua di MaRI memanfaatkan fasum yang berupa saluran air
Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
“Kita harap ke depan ada koordinasi minimal satu minggu sebelum acara, supaya kita bisa siapkan rekayasa lalu lintas dan kantong parkir,” kata Adi.
Menurutnya, koordinasi lintas sektor penting untuk mengantisipasi parkir liar dan kemacetan.
Ia juga membuka kemungkinan penempatan juru parkir resmi dengan legalitas dan tarif yang ditetapkan agar pengunjung tidak terbebani.
Sementara itu, seorang warga, Febriawan, mengaku sering mengalami kesulitan saat parkir di sekitar Trans Studio Mall saat konser.
“Biasanya jukir liar minta bayaran Rp5.000 hingga Rp10.000 di awal, tapi setelah itu mereka hilang. Bahkan saya pernah kehilangan helm,” keluhnya.
Perumda Parkir Makassar Raya berkomitmen mencari solusi bersama pengelola pusat perbelanjaan dan pemerintah setempat untuk menciptakan sistem parkir yang lebih tertib dan aman bagi masyarakat.(*)
Bupati Gowa Husniah Talenrang Raih Gelar Doktor di UMI Makassar |
![]() |
---|
Honda DBL Roadshow Ajang Kreativitas Pelajar Jelang DBL 2025 South Sulawesi Series |
![]() |
---|
Suporter Padati Latihan PSM Makassar di Kalegowa, Beri Dukungan dan Tavares Ngaku Sangat Butuh |
![]() |
---|
Cahaya Bone Beri Diskon 10 Persen, Salah Satunya Rute Palu-Makassar |
![]() |
---|
Megaproyek Bendungan Jenelata Tersendat, Konflik Lahan 20,9 hektar Jadi Penghambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.