Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pengajian Jamiyyah Al-Azhar 34 Makassar Bahas Budaya Curhat Anak-Orangtua

Kegiatan ini menjadi wadah mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan keimanan keluarga besar Al-Azhar Hertasning Makassar.

Editor: Muh. Abdiwan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUHAMMAD ABDIWAN
PENGAJIAN BULANAN - Pengajian Rutin Bulanan Jamiyyah SD Islam Al-Azhar 34 Makassar kembali digelar di Masjid Sekolah, Kamis, (20/11). Kegiatan ini menjadi wadah mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan keimanan keluarga besar Al-Azhar Hertasning Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pengajian Rutin Bulanan Jamiyyah SD Islam Al-Azhar 34 Makassar kembali digelar di Masjid Sekolah, Kamis, 20 November 2025.

Kegiatan ini menjadi wadah mempererat silaturahmi sekaligus meningkatkan keimanan keluarga besar Al-Azhar Hertasning Makassar.

Acara tersebut dihadiri Ketua Yayasan Sinergi Insan Unggul, Direktur, Ketua Jamiyyah beserta jajarannya, tenaga pendidik, orangtua siswa, serta tamu undangan lainnya.

Ketua Jamiyyah SD Islam Al-Azhar 34 Makassar, Dr. A. Santi, menyampaikan rasa syukur atas antusias para orangtua yang selalu meluangkan waktu mengikuti pengajian.

“Tak hentinya saya berterima kasih atas antusias seluruh orangtua yang hadir. Diharapkan kegiatan pengajian ini semakin mengakrabkan kita dan membawa manfaat,” ujarnya.

Sebagai informasi, Jamiyyah merupakan organisasi orangtua murid Sekolah Islam Al-Azhar yang memiliki peran penting dalam mendukung kemajuan sekolah. Jamiyyah memiliki susunan kepengurusan yang terstruktur agar setiap program berjalan lebih terarah dan berkelanjutan.

Pengajian yang dihadiri sekitar 300 peserta ini menghadirkan Ust. H. Muhammad Fakhrurrazi Anshar, doktor lulusan International University, dengan kajian bertema “Membangun Budaya Curhat Anak Kepada Orangtua.”

Dalam kajiannya, Ust. Fakhrurrazi menekankan pentingnya manajemen waktu bagi orangtua sebagai bentuk teladan utama. Ia mengingatkan agar orangtua tidak menunda sholat, membiasakan bangun subuh lebih awal, tidak memegang gawai saat bersama anak, dan mengupayakan waktu untuk beraktivitas bersama keluarga.

Ia juga menegaskan pentingnya keterlibatan orangtua dalam merawat, mendampingi, serta memperhatikan tumbuh kembang anak sebagai bagian dari tanggung jawab spiritual dan emosional dalam keluarga.

Sumber: Tribun Timur
Tags
Makassar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved