Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Penyebab Banjir Bandang Bulukumba yang Rendam 1.600 Unit Rumah

Banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Bulukumba pada Jumat-Sabtu (4-5/7/2025) berdampak pada masyarakat.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Alfian
tribun timur/samsul bahri
BANJIR BULUKUMBA-Sebanyak 1.600 unit rumah terendam banjir di Kelurahan Kassimpureng, Kecamatan Ujung Bulu, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Sabtu (5/7/2025). Dari ribuan rumah yang terdampak, puluhan warga dilaporkan kesulitan mendapatkan makanan. 

Terpisah masyarakat mulai bergotong royong membenahi kerusakan, jalan dan jembatan, termasuk membersihkan sisa lumpur yang masuk di rumah warga.

Di Jembatan Bungeng, Bialo masyarakat setempat mulai gotong royong kembali membangun jembatan darurat.

Jembatan warga di daerah itu putus pada Sabtu (5/7/2025) lalu.

Jembatan tersebut putus saat air banjir bandang tiba di daerah itu.

Pasca jembatan putus, askes warga terisolasi.

Terpisah di Kecamatan Kindang pagi ini juga masyarakat bergotong royong membuka akses jalan yang telah tertimbun tanah longsor.

" Dari semua kerusakan tanag longsor, jembatan putus dan rumah terendam kita data dulu semua dan akan dilaporkan ke pemerintah. Setelah itu baru dibiacarakan teknis kedepannya," kata Kepala Bidang Kedaruratan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bulukumba, Abd Haris.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada atas potensi hujan lebat.

Saat ini potensi hujan di Kecamatan Kindang masih cukup besar, sehingga warga di hulu seperti di ibukota Bulukumba tetap harus waspada.

Kabupaten Bulukumba pernah terdampak banjir bandang tahun 2006 lalu, sejumlah kerusakan yang ditimbulkan dan menimbulkan korban jiwa. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved