Sidang Uang Palsu UIN
Tangis Terdakwa Uang Palsu UIN Alauddin Pecah Saat Sidang, Andi Ibrahim: Itulah Kebodohan Saya
Andi Ibrahim mantan Kepala Perpustakaan UIN Alauddin jadi salah satu otak produksi uang palsu yang dibongkar Polres Gowa.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Alfian
Menurut Andi, Hendra memesan uang palsu senilai Rp1 miliar dari Syahruna, dengan sistem tukar Rp100 juta uang asli atau 1 banding 10.
Rencananya, uang palsu itu akan direject atau ditukar karena Hendra mengklaim punya koneksi di Bank Indonesia (BI).
Hakim Ketua Dyan kemudian menanyakan maksud dari istilah "uang reject".
"Uang rijek maksudnya uang yang akan dimusnahkan oleh BI kemudian diganti dengan uang asli, biasanya uang yang rusak secara fisik dimusnahkan dan diganti dengan yang baru," jelas Andi.
Ia menambahkan, menurut Hendra, uang palsu itu nantinya akan dibakar oleh BI.
"Saya diberitahu bahwa Hendra punya kenalan (link) di BI untuk mengatur penukaran uang," ucapnya.
Rp16,5 Juta Uang Palsu Dipakai Bayar Kartu Kredit
Terdakwa kasus sindikat uang palsu hasil penjualan uang palsu yang diterima Andi Ibrahim dipakai untuk bayar kartu kredit
Andi Ibrahim mengaku menerima uang Rp 16,5 juta.
Hal tersebut terungkap saat terdakwa Andi Ibrahim menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sungguminasa, Jl Usman Salengke, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (2/7/2025)
Sidang lanjutan kasus sindikat uang palsu ini diawali dengan agenda pemeriksaan terdakwa Andi Ibrahim eks Kepala Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Andi Ibrahim mengaku hasil pembuatan uang palsu Syahruna sebanyak Rp 640 juta. Semuanya pecahan Rp 100 ribu
Dia menerima dari Syahruna uang palsu bertahap. Pertama Rp 40 juta
"40 juta saya bakar karena hasilnya kurang bagus," katanya
Kemudian Syahruna kembali memberikan Rp 150 juta uang palsu.
'Sabarki Nak' Tangis Pecah di Sidang Uang Palsu Mubin, Ibunya Tertatih Tinggalkan Ruang Sidang |
![]() |
---|
Mantan Wakapolsek Tallo Blak-blakan Jadi Penjaga Aset Terdakwa Uang Palsu Annar Sampetoding |
![]() |
---|
Annar Sampetoding: Saya ini Laki-laki, Keturunan Raja-raja! Saya Ditipu |
![]() |
---|
Saksi Ahli Sidang Uang Palsu Soroti Penetapan DPO dan Pencabutan BAP Annar Sampetoding |
![]() |
---|
Pembacaan Tuntutan Dua Terdakwa Kasus Uang Palsu Andi Ibrahim dan Ambo Ala Ditunda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.