283 Ton Sampah Per Hari di Bulukumba Cemari Lingkungan

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU-Pegiat sosial bidang lingkungan hidup yang tergabung dalam Komunitas Penjaga Sungai di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan menggelar Festival Tiga Sungai.

Festival ini dan Teater ini berlangsung di Arena Hutan Kota, Sabtu (28/6/2025).

Festival Tiga Sungai adalah gerakan kolaboratif untuk menyuarakan penyelamatan tiga sungai utama di Bulukumba dari ancaman sampah.

Ketiga sungai di Bulukumba yang mendapat perhatian dari sampah yaitu Sungai Balantieng, Sungai Bijawang dan Sungai Bialo.

Krisis pengelolaan sampah yang buruk menjadi faktor pendorong kegiatan itu.

Sekitar 283 ton sampah per hari di Bulukumba tidak terkelola dengan baik.

Terdapat 87 titik pembuangan sampah liar di Sungai Bialo dan pola serupa terjadi di sungai lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Panitia Festifal dan Teater Tiga Sungai, Edil Faizin

" Sungai-sungai kita telah menjadi tempat sampah. Mikroplastik telah ditemukan dalam air dan laut sekitar, bahkan terdeteksi dalam rantai konsumsi manusia," katanya.

Selain itu ada sekitar 283 ton sampah per hari di Bulukumba tidak terkelola dengan baik.

Hal itu bukan hanya masalah lingkungan, tapi ancaman terhadap hidup kita sendiri, kata Edil Faizin.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf ikut hadir dalam kegiatan festival tersebut.

Ia mengapresiasi kegiatan Festival Sungai itu.

Ia nilai bukan hanya menyuarakan isu lingkungan, tapi juga menyentuh aspek edukasi, budaya, dan kepedulian publik.

Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menjaga lingkungan.