Dua Warga Bulukumba Ditemukan Tewas di Sungai, Diduga Terseret Arus

TRIBUN-TIMUR.COM Dua warga di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas di dua lokasi sungai berbeda dalam waktu yang berdekatan.

Kedua korban diduga hanyut dan terbawa arus sungai.

Seorang warga Desa Garanta, Kecamatan Ujung Loe, bernama Jumardi ditemukan tewas mengapung di Sungai Lembang, Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, Selasa pagi (19/8/2025).

Menurut keterangan Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bulukumba, Muh Hamka, jasad Jumardi pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 09.00 WITA.

“Jasadnya terlihat mengapung oleh warga dan langsung dilaporkan ke aparat desa,” ujarnya.

Identitas korban terungkap setelah petugas menemukan KTP di dalam dompet milik korban.

Ia diketahui merupakan warga Desa Garanta, desa tetangga dari lokasi penemuan.

Petugas BPBD kemudian mengevakuasi jenazah dan menyerahkannya kepada pihak keluarga untuk proses lebih lanjut, termasuk kemungkinan otopsi.

Namun hingga kini, penyebab pasti kematian masih dalam penyelidikan aparat.

Warga menduga korban terpeleset dan hanyut terbawa arus sungai.

Beberapa hari sebelumnya, seorang warga bernama Ahmad bin Tongko, asal Dusun Talleang Lumu, Desa Balangpesoang, Kecamatan Bulukumpa, juga ditemukan tewas di aliran Sungai Apareng, yang berada di perbatasan Kabupaten Bulukumba dan Sinjai.

Kondisi jasad Ahmad sudah membengkak saat ditemukan, sehingga sempat menyulitkan proses identifikasi.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim BPBD, TNI, dan warga, identitas korban akhirnya terungkap.

Menurut keterangan staf BPBD Bulukumba, Muh Yusuf, korban telah mengalami gangguan jiwa sejak ditinggal cerai oleh istrinya.

Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi.

Evakuasi dilakukan oleh tim gabungan dan jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka di Balangpesoang.