Musda Golkar Sulsel 2025
Armin Mustamin: Ketua Golkar Sulsel Tak Harus Kepala Daerah, Kader Bertarunglah!
Armin Mustamin Toputiri, menegaskan pentingnya menjadikan Musda sebagai proses pendewasaan politik, bukan sekadar ajang perebutan kursi.
Sejumlah tokoh besar disebut-sebut sebagai kandidat kuat, di antaranya Munafri Arifuddin, Ilham Arief Sirajuddin (IAS), Adnan Purichta Ichsan, Samsuddin Hamid, hingga Andi Ina Kartika Sari.
Pengamat politik, Dedi Alamsyah Mannaroi, menilai ada sejumlah dinamika internal dan syarat-syarat tak tertulis yang menjadi faktor krusial dalam penentuan siapa yang akan menduduki kursi panas tersebut.
"Yang pasti, menurut saya, salah satu syarat tak tertulis untuk menjadi Ketua Golkar Sulsel adalah harus dekat dengan Ketua Umum," ujar Dedi.
Ia menekankan bahwa kedekatan personal dengan Ketua Umum Golkar, Bahlil Lahadalia, akan menjadi kunci penting dalam mengamankan posisi strategis itu.
Lebih jauh, Dedi menegaskan bahwa ada semacam gengsi di internal Golkar terkait posisi ketua DPD I yang biasanya diisi oleh kepala daerah aktif.
"Kalau pun tidak tertulis, gengsinya ada. Dan itu selama ini seperti menjadi ‘pakem’," ungkapnya.
Dalam hal ini, Adnan yang sudah tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah dinilai kurang memenuhi ekspektasi tersebut, meskipun ia dikenal sebagai kader berdarah "kuning murni".
"Keluarga Adnan itu berasal dari Golkar, kakek, nenek, dan ayahnya adalah kader Golkar sejati," katanya.
Nama lain yang disinggung Dedi adalah Andi Ina Kartika, Bupati baru yang juga mantan Ketua DPRD Sulsel.
"Kenapa tokoh perempuan ini tak dilirik? Golkar belum pernah punya ketua DPD I perempuan. Kenapa tidak coba saja? Kartika itu punya pengalaman, tahu bagaimana mengelola banyak kepentingan," ucapnya.
Meski demikian, Dedi menyayangkan jika pemilihan Ketua Golkar nanti hanya dijadikan formalitas belaka.
Ia menolak wacana aklamasi tanpa kompetisi.
“Saya mimpi dalam demokrasi itu ada proses pemilihan. Biarkan para pemilik suara memilih. Aklamasi itu boleh saja, tapi jangan dipaksakan,” tegasnya.
Menanggapi kemungkinan terjadinya aklamasi, Dedi menilai sejarah Musda Golkar selalu diwarnai tensi tinggi.
"Sebenarnya tak ada Musda Golkar yang tidak panas. Tapi apakah panas itu murni dari internal atau diperbesar media, itu yang patut dipertanyakan,” tuturnya.
Appi Dapat SK Dukungan dari 17 DPD II, Temui JK di Jakarta |
![]() |
---|
Sebulan Jelang TP Lengser, DPP Masih Tahan Keluarkan Jadwal Musda Golkar Sulsel, Tanda Plt Turun? |
![]() |
---|
3 Calon Ketua Golkar Sulsel Gantian Temui Bahlil, Setelah Adnan dan Appi Giliran Taufan |
![]() |
---|
'Silakan Nilai Sendiri' Terungkap Isi Obrolan Taufan Pawe dengan Bahlil Jelang Musda Golkar |
![]() |
---|
Taufan Pawe Bertamu ke Bahlil Lahadalia Jelang Musda Golkar Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.