Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Makan Bergizi Gratis

Tak Hanya Membagi Guru Akan Dapat Makan Bergizi Gratis

Guru tak lagi hanya membagikan MBG untuk siswa. Pemerintah berencana ikut beri makan bergizi gratis bagi guru, termasuk di wilayah kepulauan.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Faqih/TRIBUN TIMUR
MBG GURU- Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, saat dipotret pada 2024 lalu. Pemerintah berencana ikut beri makan bergizi gratis bagi guru, termasuk di wilayah kepulauan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Kabar bahagia bagi para guru.

Pemerintah berencana memberikan paket Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi guru, bukan hanya siswa.

Selama ini, guru hanya bertugas membagikan makanan kepada siswa.

Kini, mereka juga akan menerima manfaat langsung dari program MBG.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Iqbal Nadjamuddin, menyambut baik rencana tersebut.

“Kalau kita senang sekali, karena kan tidak banyakji juga guru, ada 70-an paling banyak di sekolah,” kata Iqbal, Rabu (17/9/2025).

Ia menyebut jumlah tersebut pun tidak selalu berada di sekolah setiap hari, sehingga distribusi makanan bisa disesuaikan dengan guru yang bertugas.

“Artinya pemenuhan makan ikut juga dengan anak sekolah. Kan tidak semua guru makan setiap hari, yang bertugas saja,” sambungnya.

Saat ini, jumlah guru jenjang SMA, SMK, dan SLB di Sulsel mencapai sekitar 20 ribu orang.

Baca juga: Setelah Murid, Giliran Guru Bakal Dapat Jatah MBG

Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, menyebut Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui aspirasi tersebut.

“Insyaallah nanti ke depan MBG bukan hanya untuk siswa. Presiden sudah mendengar aspirasi kami bahwa guru jangan hanya membagikan tapi tidak mencicipi,” kata Tamsil di SMA 17 Makassar, Senin (15/9/2025).

Ia menilai guru juga harus mendapat perhatian dalam program MBG.

Apalagi beredar kabar bahwa guru atau pihak sekolah bertanggung jawab atas kotak makan siswa.

Jika ada kehilangan, guru harus menanggung ganti rugi.

“(Guru) berisiko mengganti. Kadang ada omprengan hilang, katanya omprengan di sini harganya Rp80.000. Itu kan kasihan, jadi kita perlu (berikan MBG),” sambungnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved