Penggilingan Daging di PNP Palopo Banjir Orderan Pasca Idul Adha, Tarif Rp42 Ribu / Kg
Nampak penggilingan daging di Pusat Niaga Palopo (PNP) diserbu warga hingga tiga hari setelah hari raya Idul Adha.
Penulis: Andi Bunayya Nandini | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO - Daging kurban warga Palopo diolah menjadi bakso.
Nampak penggilingan daging di Pusat Niaga Palopo (PNP) diserbu warga hingga tiga hari setelah hari raya Idul Adha.
Pemilik jasa daging di PNP, Ari mengatakan, permintaan jasa giling daging melonjak pasca Idul Adha.
“Sehari setelah lebaran kami sudah buka penggilingan daging. Sangat ramai dibanding hari biasanya karena banyak masyarakat olah daging kurban jadi bakso,” kata Ari kepada Tribun-Timur.com, Senin (9/6/2025).
Harga jasa giling disesuaikan dengan jumlah daging yang dibawa pelanggan.
Biaya giling daging paling murah Rp 42 ribu untuk satu kilogram daging sapi.
Baca juga: Pj Wali Kota Palopo Firmanza DP Kurban 3 Ekor Sapi di Kota Idaman
Kebanyakan warga membawa 2 hingga 3 kilogram daging untuk digiling.
Antrean panjang terjadi pada semua jasa giling daging di Pasar Sentral Palopo pada Senin (9/6/2025).
Bahkan sejumlah pelanggan rela antre berjam-jam untuk menggiling daging.
“Dari jam 7 pagi sampai sekarang (pukul 11.38 Wita) belum selesai. Saya mau buat bakso karena dapat daging kurban," ujar Ernawati, Senin (9/6/2025).
Meski harus mengantre berjam-jam, Ernawati tetap memilih menggiling daging di Pasar Sentral karena sudah langganan.
Menurutnya tempat langganannya memberi harga yang murah untuk pelanggan.
Tempat giling daging langganannya juga mempunyai campuran khusus untuk membuat rasa bakso menjadi nikmat.
Tak hanya jasa giling daging, penyedia jasa pembulatan bakso di Pasar Sentral juga diserbu warga.
Pelanggan hanya perlu membayar Rp 30 ribu untuk mengolah adonan menjadi bakso siap makan. (*)
Laporan Wartawan Kontributor Tribun-Timur: Andi Bunayya Nandini
Profil Sertu Beni Sesean Raih Perunggu Kejuaraan Karate Dunia, Dandim 1403 Palopo Beri Penghargaan |
![]() |
---|
Langsung Lolos Polri di Usia 17 Tahun 7 Bulan, Sosok Ipda Dewi Suharti Pimpin Unit PPA Polres Palopo |
![]() |
---|
13 Tahun Tak Ada Kepastian, Warga Palopo Cabut Laporannya di Polres |
![]() |
---|
Harga Beras di Palopo Turun, Bulog Gencar Salurkan Beras SPHP |
![]() |
---|
Pelaku Pelecehan Honorer di Palopo Masih Berkeliaran, Polisi Sulit Ungkap Identitas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.