Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Idul Adha 1446 H

Herwan Kurban Melimpah, Tomoni Catat 145 Ekor Sapi, Terbanyak di Luwu Timur

Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan menjadi daerah dengan catatan penyembelihan hewan kurban terbanyak.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Muh Hasim Arfah
Dok DPKP Lutim Sukma
HEWAN KURBAN - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan hewan kurban jelang lebaran Iduladha 1446 Hijriah. Hingga 31 Mei 2025, tercatat ratusan ekor sapi dan belasan kambing telah terdata dari berbagai desa. 

“Data ini masih bersifat sementara dan akan terus diperbarui seiring masuknya laporan dari desa-desa yang belum mengirimkan jumlah pastinya,” ujar Fauzi.

Ketersediaan Hewan Ternak di Lutim, Sapi 1.700 Ekor-Kambing 270 Ekor

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan melakukan pemeriksaan hewan kurban jelang lebaran Iduladha 1446 Hijriah.

Hal itu dilakukan demi menjamin kesehatan sekaligus mengetahui ketersediaan hewan kurban di sejumlah peternak.

Pejabat Fungsional Medik Veteriner, Sukma menyebut, selama pemeriksaan, tidak ditemukan hewan kurban yang terjangkit penyakit.

Ia menambahkan, menjelang Iduladha, pengawasan terhadap lintas perdagangan hewan kurban semakin ditingkatkan.

"Hewan kurban harus memiliki surat keterangan kesehatan hewan. Ini langkah penanggulangan terhadap potensi penyebaran penyakit kuku dan mulut (PMK)," jelasnya, Sabtu (31/5/2025).

Kata Sukma, pihaknya juga kini rutin melakukan vaksinasi kepada hewan ternak yang siap dikurbankan untuk mencegah penularan virus.

Dari hasil pendataan yang dilakukan, ketersediaan hewan kurban pada Iduladha tahun 2025, berjumlah 1.700 ekor sapi, 270 ekor kambing, dengan total 1970 ekor.

"Sementara untuk kebutuhan itu ditaksir 1.628 ekor sapi dan 246 ekor kambing, jadi total 1.874 ekor," ujar Sukma.

Dikatakan Sukma, pemeriksaan kesehatan hewan kurban dilakukan di semua wilayah Luwu Timur.

Hal itu dilakukan demi memberikan jaminan kepada masyarakat yang akan membeli dan menyembelih hewan kurban jelang Iduladha.

"Kami tetap ada pemeriksaan kesehatan hewan , baik itu antemortem atau sebelum disembelih maupun postmortem atau setelah disembelih. Pemeriksaan Anthe Mortem hewan kurban itu guna mewaspadai Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) jelang Hari Raya Idul Adha 1445 H,'' tandasnya.

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved