Herwan Kurban Melimpah, Tomoni Catat 145 Ekor Sapi, Terbanyak di Luwu Timur

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU TIMUR - Kecamatan Tomoni, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan menjadi daerah dengan catatan penyembelihan hewan kurban terbanyak.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra), Fauzi, merilis data sementara jumlah hewan kurban yang akan disembelih di beberapa kecamatan.

Hingga 31 Mei 2025, tercatat ratusan ekor sapi dan belasan kambing telah terdata dari berbagai desa.

Kecamatan Tomoni menjadi wilayah dengan jumlah hewan kurban terbanyak.

Dari 13 desa dan kelurahan yang telah melaporkan, total terdapat 145 ekor sapi yang siap dikurbankan.

"Desa Mandiri menyumbang jumlah terbanyak dengan 44 ekor sapi, disusul Desa Beringin Jaya 13 ekor, dan Desa Lestari 14 ekor," jelas Fauzi, Sabtu (31/5/2025).

Kecamatan Mangkutana Menyusul dengan 56 Ekor Sapi

Kata Fauzi, Kecamatan Mangkutana hingga saat ini telah mencatat 56 ekor sapi dari enam desa yang telah melaporkan.

Diantaranya Sindu Agung (16 ekor), Balai Kembang dan Wonorejo Timur masing-masing 11 ekor.

Beberapa desa lain, sambung Fauzi, seperti Koroncia, Pancakarsa, dan Teromu masih belum mengirim data lengkap.

"Kalaena Laporkan 22 Sapi dan 2 Kambing
Di Kecamatan Kalaena, data sementara menunjukkan 22 ekor sapi dan 2 ekor kambing telah terdata sebagai hewan kurban," bebernya.

Ia menambahkan, kontribusi terbesar datang dari Desa Sumber Makmur dengan 13 ekor sapi dan 1 kambing, serta Desa S Agung dengan 8 ekor sapi dan 1 kambing.

Sejumlah desa lainnya seperti Argomulyo, Mekar Sari, dan Kalaena Kiri masih menunggu pelaporan data.

Data Tambahan dari Tomoni Timur
Dari Kecamatan Tomoni Timur, total sementara tercatat 54 ekor sapi dan 5 ekor kambing.

Desa Purwosari mendominasi dengan 20 ekor sapi, disusul Desa Margomulyo 14 ekor sapi dan 2 kambing serta Desa Manunggal 8 ekor sapi dan 1 kambing.