Sosiologi UNM Pengabdian Masyarakat di Sekolah Kolong Maros, Berbagi Buku Hingga Pemutaran Film
Pengabdian masyarkat Sosiologi UNM di Sekolah Kolong SD Inpres 238 Bonto Parang Cabang Bara, Desa Bonto Somba, Tompobulu, Maros berlangsung dua hari.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Program Studi (Prodi) Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FIS-H) Universitas Negeri Makassar (UNM) pengabdian masyarakat di Sekolah Kolong, SD Inpres 238 Bonto Parang Cabang Bara, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Minggu-Senin (25-26/5/2025).
Tim pelaksana pengabdian masyarakat Prodi Sosiologi UNM ini sebanyak 11 orang yang terdiri atas 4 dosen, 3 alumni dan 4 mahasiswa, yang dipimpin Dr Idham Irwansyah Idrus sebagai penaggung jawab kegiatan.
Dr Idham Irwansyah menjelaskan awal mula Prodi Sosiologi UNM menetapkan Sekolah Kolong sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat.
"Sewaktu berkunjung ke lokasi proyek Yayasan Sulawesi Cipta Forum (SCF) di Tompobulu akhir Februari 2025 untuk monitoring mahasiswa Prodi Sosiologi yang magang di lembaga ini, kami berkenalan dengan Suriadi seorang pemuda yang menggagas berdirinya Sekolah Kolong." ucapnya, Rabu (28/5/2025).
Mengetahui perjuangan dan kondisi sekolah tersebut, Dr Idham Irwansyah pun berinisiatif membentuk tim dan akhirnya menyepakati menggelar pengabdian masyarakat dengan berbagai bentuk kegiatan.
"Alhamdulillah dengan dukungan berbagai pihak, yaitu Wakil Rektor Bidang Akademik UNM, Penerbit Prenada Media, Klik Hijau.com, Toko Buku Toha Putra, Gramedia, dan Tribun Timur, kami dapat melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema Membuka Pintu Ilmu: Literasi untuk Generasi Emas di Sekolah Kolong," sambungnya.
Baca juga: Kado Spesial Chaidir Syam untuk Guru Sekolah Kolong Tompobulu, Bupati Relakan Motor Trail Pribadi

Kegiatan berupa donasi buku bacaan dan pembelajaran, pemutaran film pendidikan dan pemberian motivasi belajar kepada siswa pun dilangsungkan.
Lebih lanjut, Idham Irwansyah membagikan pengalaman yang cukup berkesan pada pengabdian masyarakat kali ini.
Salah satunya yakni harus melalui medan berat menuju ke lokasi Sekolah Kolong yang terletak di Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.
Jalan satu-satunya menuju lokasi sekolah berliku dan menanjak serta belum beraspal membuat tim pengabian masyarakat Sosiologi UNM harus berjalan kaki sekitar 1,5 jam.
Tapi hal itu tidak terasa melelahkan berkat sambutan hangat warga.
"Bahkan dalam pembukaan kegiatan yang dilaksanakan Minggu malam tokoh masyarakat menyuguhkan hiburan tradisional yang mereka tetap jaga, yaitu musik gambus dan kecapi, sebagai ungkapan rasa syukur atas kehadiran Tim dari UNM," tuturnya.
Sementara itu Suriadi selaku guru dan dan penggagas Sekolah Kolong mengapresiasi kehadiran tim pengabdian masyarakat Sosiologi UNM.
“Kami berterima kasih atas kedatangan teman-teman dari Sosiologi UNM yang mau bersusah payah, berjalan kaki lewat jalan terjal, licin bahkan kehujanan. Kami berharap kegiatan ini dapat berkelanjutan, karena banyak tantangan yang kami hadapi dan membutuhkan pendampingan. Mulai sarana-prasarana, kualitas pengajar, dan masih rendahnya motivasi orangtua untuk menyekolahkan anaknya," tuturnya.
Setelah kegiatan pembukaan yang dihadiri sekitar 50 warga dilanjutkan dengan pemutaran film “Tanah Surga”, sebuah film yang mengisahkan perjuangan warga di daerah perbatasan dalam mengakses pendidikan dan kesehatan.
Tim PPK Ormawa HIMA Sosiologi UNM Gelar Aksi Bersih di Pulau Barrang Lompo Makassar |
![]() |
---|
Sosok Ferdiansyah Peraih PIN Emas dan Lencana Dharma Bakti, Kepala Disparpora Pimpin Bapenda Maros |
![]() |
---|
Profil Febryan Kajari Maros Asal Bone, Pernah Tangani Kasus Korupsi Rp700 Juta di Riau |
![]() |
---|
Nurdin Halid Jadi Penguji Promosi Doktor Administrasi Publik UNM Bachtiar Baso |
![]() |
---|
TB di Maros Capai 475 Kasus, Dinkes Siapkan Pojok Pengambilan Dahak Khusus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.