Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

TB di Maros Capai 475 Kasus, Dinkes Siapkan Pojok Pengambilan Dahak Khusus

Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Yunus mengatakan, pojok Sipakatau memanfaatkan ruangan lama yang sebelumnya tak difungsikan.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Nurul Hidayah
KASUS TBC - Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan meluncurkan pojok TB Sipakatau di Puskesmas Turikale, Senin (28/7/2025). Pojok Sipakatau menjadi tempat khusus pengambilan sampel dahak untuk pasien suspek TB. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Pemerintah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan meluncurkan pojok TB Sipakatau di Puskesmas Turikale, Senin (28/7/2025).

Fasilitas ini jadi bagian dari 14 pojok serupa di seluruh Puskesmas kecamatan.

Kepala Dinas Kesehatan, Muhammad Yunus mengatakan, pojok Sipakatau memanfaatkan ruangan lama yang sebelumnya tak difungsikan.

“Peluncuran ini menandai langkah serius dalam penanganan Tuberkulosis atau TBC,” sebutnya kepada Tribun Timur.

Pojok Sipakatau menjadi tempat khusus pengambilan sampel dahak untuk pasien suspek TB.

“Fasilitas didesain aman, nyaman, dan higienis,” katanya.

Pojok ini mendukung diagnosa TB secara akurat dan mencegah penularan ke lingkungan sekitar.

“Ini membantu percepatan eliminasi TB sesuai arahan Presiden,” ujarnya.

Baca juga: Banyak Pasien Tak Sadar Terinfeksi TBC, Ulasan dr Nurjannah Cara Penanganannya

Yunus menjelaskan, 475 kasus TB tercatat di Maros dari Januari hingga Juni 2025.

Kecamatan Lau jadi penyumbang kasus tertinggi, capai 79 persen.

Tahun lalu, total kasus TB di Maros mencapai 954 orang.

Dinas Kesehatan menargetkan 90 persen temuan kasus tahun ini.

Selain itu, tingkat kesembuhan juga ditarget menyentuh angka 90 persen.

Pojok TB Sipakatau dilengkapi fasilitas sterilisasi dan edukasi pasien.

“Pasien juga diarahkan mengikuti pengobatan hingga tuntas,” bebernya.

Bupati Maros, Chaidir Syam, memberi apresiasi atas peluncuran pojok ini.

“Kita butuh inovasi seperti ini. Efektif, langsung dirasakan masyarakat,” katanya.

Chaidir berharap seluruh puskesmas aktif memaksimalkan pojok TB Sipakatau.

“Langkah ini bagian dari komitmen kita menjaga kualitas hidup warga,” tutupnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved