Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nurdin Halid Jadi Penguji Promosi Doktor Administrasi Publik UNM Bachtiar Baso

Nurdin Halid duduk berdampingan Prof Hamsu Abdul Gani, Prof Rifdan, Prof Hasnawi Haris di sidang promosi doktor

|
Editor: Ari Maryadi
Istimewa
PENGUJI PROMOSI DOKTOR - Mantan Ketua Umum Dekopin sekaligus anggota DPR RI AM Nurdin Halid jadi penguji eksternal di Program Pascasarjana UNM Senin (28/7/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Anggota DPR RI AM Nurdin Halid jadi penguji ujian promosi doktor ilmu administrasi publik di Universitas Negeri Makassar (UNM).

Mahasiswa S3 Bachtiar Baso menulis disertasi berjudul "Inovasi Pelayanan Publik di Dinas Koperasi dan UKM."

Ujian promosi doktor berlangsung di Gedung Pascasarjana UNM Jalan Andi Djemma Senin (28/7/2025).

Nurdin Halid duduk berdampingan Prof Hamsu Abdul Gani, Prof Rifdan, Prof Hasnawi Haris.

Mantan Ketua Umum Dekopin itu dikenal sebagai tokoh koperasi Indonesia sekaligus profesor kehormatan UNM.

Bachtiar Baso berhasil meraih gelar doktor bidang ilmu administrasi publik setelah mempertahankan judul disertasinya di hadapan para penguji.

Penelitian Bachtiar Baso menganalisisi penerapan inovasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan.

Kedua mendeskripsikan dan mengalisis faktor determinan yang mempengaruhi penerapan inovasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan.

"Ketiga penelitian ini bertujuan merumuskan rekomendasi strategi yang tepat dalam pengembangan inovasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulawesi Selatan," kata Bachtiar Baso.

Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan analisis penerapan inovasi menggunakan lima aspek kriteria dari Rogers, tiga faktor determinan menurut Moenir serta analisis SWOT sebagai bahan rekomendasi strategis. 

Data diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan para informan utama dan pendukung (penanggungjawab, pengelola dan pengguna inovasi) yang dilengkapi dengan penelusuran dokumen. 

Baca juga: Berulang Kali Ketum IKA Nurdin Halid Bagi Umrah Gratis di Jalan Sehat UNM

Teknik analisis data dilakukan dengan pendekatan miles, Huberman dan Saldana yang terdiri dari kondensasi, penyajian data dan penarikan kesimpulan. 

Hasil penelitian Bachtiar Baso menunjukkan Penerapan inovasi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) belum sepenuhnya berjalan secara optimal. 

Dari aspek keuntungan relatif sudah sangat baik dengan kemudahan akses layanan secara terpadu.

Namun pada aspek kesesuaian dan aspek kerumitan, proses pelayanan belum berjalan dengan baik karena kendala sumber daya pegawai dan staf yang belum sepenuhnya dapat beradaptasi dengan inovasi," kata Bachtiar Baso

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved