Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Pencabulan di Maros

Pimpinan Pesantren di Bantimurung Maros Masuk Daftar DPO Kasus Cabul Santri

Pimpinan pesantren di Maros masuk DPO atas dugaan pencabulan santri. Keluarga kecewa karena penanganan lamban. 

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-timur.com/nurul hidayah
PELECEHAN SANTRIWATI – Tampak depan Mapolres Maros, Sulawesi Selatan. Keluarga korban dugaan pencabulan di Pesantren Manbaul Ulum Tompobalang datang mengadu nasib. 

TRIBUNMAROS.COM, MAROS – Pimpinan Pesantren Manbaul Ulum Tompobalang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, berinisial AA (64), kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia diduga melakukan pencabulan terhadap santri pada akhir 2024.

Kasi Reskrim Polres Maros, Iptu Ridwan, menyatakan DPO sudah diterbitkan.

“DPO sudah diterbitkan,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Polres Maros kini berkoordinasi dengan pihak di Kalimantan, tempat AA diduga melarikan diri.

“Langsung penangkapan. Kami koordinasi dengan Polda di sana,” sebut Ridwan.

Keluarga korban merasa penanganan kasus ini sangat lamban. 

Laporan disampaikan ke polisi Februari lalu, tapi hingga kini belum ada penetapan tersangka. 

AA diduga sudah kabur ke Kalimantan.

Baca juga: Kabur dari Rumah, Gadis 16 Tahun Asal Pangkep Jadi Korban Pencabulan Tukang Ojek di Maros

Perwakilan keluarga, AR (36), menyebut ada empat korban, dua siswi SMA dan dua santriwati SMP.

“Ada empat korban tapi saya yang melapor sebagai perwakilan,” ungkapnya.

Korban sempat dimasukkan ke ruang muhasabah dengan modus hukuman. 

Meski trauma, keluarga kesulitan mendapatkan penjemputan paksa karena dana operasional belum tersedia.

“Katanya menunggu dijemput. Sampai kini belum ada kabar,” keluhnya.

Korban kabur dari pesantren dan trauma berat. 

Bahkan hampir tidak bisa mengikuti ujian karena kondisi mental terganggu.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved