Perjuangan Bripka Risno Syukur Pikul Logistik Menuju TPS Terpencil di Pelosok Sendana

TRIBUN-TIMUR.COM, PALOPO – Demokrasi tak hanya hidup di pusat kota, tapi juga di sudut-sudut sunyi pelosok negeri.

Di tengah hujan dan jalanan berlumpur, Bripka Risno Syukur, Kanit Paminal Propam Polres Palopo, menempuh perjalanan berat demi mengantar logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) terpencil.

Upaya itu dilakukan untuk memastikan suara rakyat di TPS 07, Kelurahan Peta, Kecamatan Sendana, Kota Palopo tetap tersalurkan.

Perjalanan dimulai sejak logistik pemilu diberangkatkan dari kantor KPU sekitar pukul 15.30 Wita, Jumat (23/5/2025).

Cuaca hujan langsung menjadi tantangan bagi Risno dan tim selama lebih dari satu jam perjalanan.

Untuk mencapai TPS 07, mereka harus memutar arah melalui Kecamatan Bastem, Kabupaten Luwu.

“Sempat ada longsoran kecil di jalan poros Bastem. Kami tetap lanjut karena waktu terus berjalan,” jelas Risno, Jumat (23/5/2025).

Jalan tanah berubah menjadi licin setelah diguyur hujan.

Kontur jalan naik turun menambah kesulitan.

Kendaraan hanya bisa digunakan hingga sekitar tiga kilometer dari lokasi. 

Selebihnya, Risno dan rombongan harus berjalan kaki.

“Kami jalan kaki sekitar 500 meter. Bukan karena tak bisa naik motor, tapi kami takut logistik rusak kalau dipaksakan,” ungkapnya.

Dalam tim kecil itu, Risno tidak sendiri. 

Ia didampingi satu personel TNI dan dua anggota Panwascam. 

Mereka bergotong royong menjaga distribusi logistik sampai ke tujuan.

“Ini bagian dari tugas. Tapi lebih dari itu, ini adalah panggilan untuk menjaga hak setiap warga negara, di manapun mereka tinggal,” ujar Risno. (*)

Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana