Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dasad Latief

Kisah Ustad Das’ad Latif Gagal Jadi Tentara di Depan Alumni Akpol 1991

Ustadz Das’ad Latif, dai kondang asal Makassar, mengungkapkan kisah masa mudanya saat mengikuti seleksi masuk TNI dan gagal. 

Editor: Muh Hasim Arfah
Dok ISTIMEWA
GAGAL MASUK TENTARA-Ustad Dasad Latif, dai kondang asal Kabupaten Pinrang, saat berdakwah di masjid, beberapa waktu lalu. Dasad menceritakan kisahnya gagal masuk tentara pada acara Halal Bihalal bersama Kapolri dan alumni Akpol 1991 dalam acara halal bilhalal Batalyon Bhara Daksa di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA– Ustad Dasad Latif, dai kondang asal Kabupaten Pinrang, mengungkapkan kisah masa mudanya saat mengikuti seleksi masuk TNI dan gagal. 

Cerita tersebut disampaikannya dengan gaya khas yang jenaka namun sarat makna dalam ceramah pada acara Halal Bihalal bersama Kapolri dan alumni Akpol 1991 dalam acara halal bilhalal Batalyon Bhara Daksa di Gedung Tribrata, Jakarta Selatan, Senin (5/5/2025).

“Saya juga dulu pernah tes masuk tentara. Di Makassar,” kata Dosen Komunikasi Universitas Hasanuddin ini. 

Ia mengisahkan bagaimana saat itu ia telah melalui berbagai tahapan seleksi, bahkan sempat dipanggil untuk fitting baju dan mengambil sepatu. 

Namun, harapannya pupus begitu saja.

“Sudah ambil sepatu, saya kira sudah pasti lulus. Eh, saya dapat panggilan ulang. Rupanya saya yang gugur,” ujarnya disambut gelak tawa hadirin dikutip dari Youtube Das'ad Latief, Kamis (22/5/2025).

Meski sempat kecewa, Ustadz Das’ad mengaku kini bersyukur atas kegagalan tersebut. 

Menurutnya, apa yang ia alami adalah bentuk dari rencana Allah yang lebih baik. 

“Ternyata Allah tidak mau saya jadi tentara. Allah maunya saya jadi ustadz. Alhamdulillah,” katanya penuh syukur.

Kisah itu disampaikannya sebagai bagian dari pesan penting kepada para hadirin: bahwa kegagalan dalam hidup bukanlah akhir dari segalanya, melainkan bisa menjadi jalan menuju takdir yang lebih baik. 

Ia juga menekankan pentingnya ikhlas dalam menerima ketetapan Tuhan.

“Kadang kita marah-marah karena gagal. Padahal itu cara Allah menjaga kita,” ucapnya.

Cerita Ustadz Das’ad tentang kegagalannya menjadi tentara menjadi salah satu bagian yang paling mengena dalam ceramahnya, membuktikan bahwa setiap orang punya jalan hidup masing-masing, dan bahwa kegagalan kadang adalah bentuk dari kasih sayang Tuhan.

Jangan Ribut Soal Politik 

Dalam suasana penuh kekeluargaan, Ustadz Das’ad Latif memberikan ceramah di hadapan Kapolri dan alumni Akpol angkatan 1991 dalam acara Halal Bihalal. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved