Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dasad Latief

Dasad Latief: Orang Bersekolah tak Selamanya Harus Jadi PNS

Nabi Muhammad SAW memiliki seorang sahabat yang dikenal sanga cerdas. Namanya Ali bin Abi Thalib

Editor: Muh. Irham
IST
Ustads Dasad Latief 

TRBUN-TIMUR.COM – Nabi Muhammad SAW memiliki seorang sahabat yang dikenal sanga cerdas. Namanya Ali bin Abi Thalib.

Karena kepandaian dan kemampuannya menguasai ilmu, ada sekelompok orang-orang dari kaum Khawarij ingin membuktikannya.

Dalam benak mereka, mustahil suami dari Fatimah az-Zahra ini memiliki kedalaman ilmu yang luar biasa. Karena itu, mereka pun akan menguji soal kebenaran bahwa Ali sangat mumpuni.

Lalu, kelompok kaum Khawarij ini berunding dengan sesamanya. Siapa yang akan mereka ajukan untuk bertanya kepada Ali dan pertanyaan apa yang akan diajukan.

Setelah melalui perundingan panjang, diputuskan untuk mengutus 10 orang. Mereka masing-masing bertanya dengan pertanyaan yang sama kepada Ali mengenai keutamaan ilmu.

Satu per satu dari mereka menemui Ali dan bertanya tentang keutamaan ilmu dibandingkan harta. Orang pertama bertanya,

“Lebih utama mana ilmu dengan harta?”

Ali menjawab, “ Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, ilmu merupakan pusaka para Nabi, sedangkan harta adalah warisan Qarun, Firaun, dan lainnya.”

Setelah mendapat penjelasan, orang pertama ini kembali kepada kaumnya dan menyampaikan jawaban Ali.

Selanjutnya, datanglah orang yang kedua dan bertanya; “Lebih utama mana ilmu dengan harta?”

Ali menjawab, “Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, ilmu dapat menjaga kamu, sedangkan harta itu kamulah yang menjaganya.” Orang kedua ini kembali kepada kaumnya dan menyampaikan jawaban Ali.

Selanjutnya, datang orang ketiga, keempat, kelima, keenam, hingga orang yang ke-10 dan menanyakan hal yang sama kepada Ali.

Dan, Ali pun menjawab dengan penjelasan yang berbeda-beda antara jawaban yang pertama, kedua, dan seterusnya. “Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, orang kaya harta banyak musuhnya, sedangkan orang yang kaya ilmu banyak sahabatnya.”

“Ilmu lebih utama daripada harta. Sebab, harta kalau dibelanjakan menjadi berkurang, sedangkan ilmu kalau diberikan malah bertambah.”

“Ilmu lebih utama daripada harta karena orang yang banyak harta dipanggil dengan sebutan bakhil, sedangkan orang yang banyak ilmunya disebut agung.”

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved